Namun solidnya para pemain Arab Saudi dalam bertahan membuat Lautaro Martinez, Angel Di Maria, bahkan pemain sekelas Lionel Messi pun tak berkutik.
“Pada babak pertama kami seharusnya mencetak lebih dari satu gol. Tapi ini adalah Piala Dunia dan sekarang kita memiliki dua final tersisa,” tuturnya.
Baca Juga: Di Bandung, Kopi Asli Harga Terjangkau Banyak Diminati untuk Nobar Piala Dunia 2022
Bahkan pada babak pertama Lautaro Martinez sempat membuat gol menit ke-27.
Namun gol tersebut dianulir karena berdasarkan teknologi VAR, Lautaro Martinez sudah berada di posisi offside.
Menanggapi apa yang disampaikan Lautaro Martinez, pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni menyerukan kebangkitan.
Baca Juga: PRAY FOR CIANJUR, Data Terbaru Korban Gempa Cianjur, 268 Meninggal, 1083 Luka-Luka dan 151 Hilang
Menurutnya saat ini tidak ada pilihan lain selain maju dan bangkit bersama.
“Tidak ada pilihan lain selain bangkit dan maju. Kita tidak perlu menganalisis lebih dari itu. Hari ini adalah hari yang menyedihkan, tetapi kita harus mengangkat kepala dan melanjutkan,” kata Lionel Scaloni.
Dua laga terakhir di babak penyisihan Grup C akan dianggap sebagai final demi tujuan Argentina bisa lolos ke babak 16 besar.