Pihak Pemerintah Qatar hanya akan mengizinkan penjualan minuman kepada para supporter berupa minuman non alkohol.
Keputusan FIFA yang melarang minuman alcohol rupanya direspon negatif oleh para supoter dari luar Qatar.
Ribuan penggemar yang tiba di Doha mendengar berita itu hanya setelah penerbangan mereka mendarat di Doha.
Suporter Meksiko, baru-baru ini tiba di Qatar, Jumat terkejut mengetahui bahwa mereka tidak akan bisa minum di dalam stadion.
“Ini bencana; Saya tidak menyangka berita itu,” kata Diego Anbric, 29 tahun. Dia menghadiri Piala Dunia pertamanya.
“Ini berita buruk. Itu bagian dari lingkungan stadion, birnya,” ujarnya.
Negara Teluk Qatar, negara kecil namun sangat kaya tersebut, telah menghabiskan 12 tahun untuk mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Perencanaan marathon dan kesabaran yang telah mengubah seluruh negara dengan membangun stadion dan hotel, jalan dan trotoar, bahkan sebuah sistem kereta bawah tanah baru yang berkilauan.***