DESKJABAR – Ajang Piala Dunia biasanya menjadi ajang berkumpulnya para suporter fanatic yang siap mendukung timnas negara nya masing-masing.
Demikian pula bagi suporter sepakbola Inggris, mereka akan rela bepergian kemana saja untuk memberikan dukungan bai timnas Inggris.
Namun, baru-baru ini Pemerintah Inggris melarang sebanyak 1.300 suporter mereka untuk berangkat ke Qatar guna memberikan dukungan kepada timnas Inggris di ajang Piala Dunia 2022.
Bahkan, pemerintah Inggris telah menahan paspor ke-1.300 suporter Inggris agar mereka benar-benar tidak bisa bepergian ke Qatar.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 Qatar, Shakira, Dua Lipa, dan BTS, Kandidat Penyanyi yang Tampil di Acara Pembukaan
Alasan pemerintah Inggris melarang 1.300 suporter mereka bepergian ke Qatar di Piala Dunia 2022, sebagai antisipasi agar mereka tidak berbuat onar saat berada di Qatar.
Suporter sepakbola Inggris atau juga sering disebut hooligans, dikenal sebagai salah satu suporter fanatis yang sering berbuat onar dan kekacauan.
Padahal pihak tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar dan FIFA tidak ingin perhelatan akbar olahraga sepakbola ini dikotori oleh tindakan kekerasan antar suporter.
Apa yang terjadi dengan kekerasan di beberapa negara adalah keprihatinan turnamen paling penting di dunia, dan itulah sebabnya Inggris telah mengambil tindakan atas masalah tersebut.
Ke-1.300 suporter Inggris itu dinilai memiliki riwayat kekerasan di pertandingan sepakbola akan dilarang bepergian.