Mekanisme Penjualan Tiket Online Persib Diapresiasi Warganet, Pasca Tragedi Kanjuruhan Malang Jatim

- 11 Oktober 2022, 17:19 WIB
Penjualan tiket online Persib Bandung mendapat apresiasi warganet, pasca tragedi Kanjuruhan Malang.
Penjualan tiket online Persib Bandung mendapat apresiasi warganet, pasca tragedi Kanjuruhan Malang. /Twitter @Persib/

Persib membuka tiga gelombang penjualan tiket. Pertama, untuk mereka yang sudah pernah membeli tiket laga kandang Persib. Gelombang kedua untuk mereka yang akunnya sudah terverifikasi meski belum pernah membeli tiket laga kandang Persib. Ketiga untuk calon penonton yang belum pernah membeli tiket laga kandang.

Menurut Teddy, dibuka tiga gelombang itu untuk filter. "Namun tiket di gelombang kedua sudah habis. Artinya apa? Artinya semua orang bisa nonton," katanya.

Melihat sikap warganet tersebut, Teddy mempertanyakan alasan para pendemo terkait penjualan tiket laga kandang Persib.

"Yang jadi pertanyaan, yang demo itu kenapa demo. Ada 26 ribu orang bisa kok, beli tiket sampai h-2 sudah habis. Bisa lihat banyak sekali compliment nilai plus, jadi banyak yang memberikan komentar enak sistem sekarang nonton di stadion, enak jadi aman rasa nyaman," katanya panjang lebar.

Baca Juga: Persib Bandung Pantang Kendor Meski Pertandingan Terhenti Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang Jatim, Milla: Sulit

Di sisi lain penonton yang mabuk-mabukan makin sedikit.

"Karena pada akhirnya penonton sepakbola harus aman nyaman dan dinikmati semua orang," ungkap Teddy.

Terkait dengan status Covid-19 Kota Bandung sudah memasuki PPKM level 1, Teddy belum mengetahui apakah nanti stadion akan diisi 100 persen atau tidak.

"Kita gak tau kan dalam hal seperti ini kita harus koordinasi dengan keamanan," katanya sambil mengatakan akan berdiskusi dengan pihak keamanan, karena Persib tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan.

"Sekarang yang membuat kita juga mendapat nilai lebih dengan sistem yang kita pakai, udah pasti jumlahnya (penonton) sekian. Kalau bukan online gimana mau cek benar gak 26.000," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x