DESKJABAR - Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur membuat dunia sepakbola Indonesia porak poranda dan menyisakan nestapa mendalam pada masyarakat kita.
Pelatih Persib Luis Milla sangat merasakan itu. Larangan bertanding karena BRI Liga 1 ditangguhkan minimal dua minggu ke depan.
Luis Milla dan tim Persib terpaksa menerima kenyataan karena tidak bisa bertanding. Padahal, Minggu 2 Oktober sedianya akan menjamu Persija Jakarta di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung.
Apa mau dikata tragedi Kanjuruhan Malang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya usai. Kementerian Kesehatan melansir 125 orang meninggal dan ratusan luka-luka.
Laga Maung Bandung dan Macan Kemayoran pun batal hari itu. Persija balik kandang tanpa sempat beradu kekuatan dengan 'musuh bebuyutannya', El Clasico Indonesia gagal total.
"Akhir pekan lalu, sebuah tragedi terjadi sehingga tidak memungkinkan bagi kami untuk bertanding," tegas Luis Milla kepada wartawan, Selasa 4 Oktober 2022.
Namun demikian, Persib tetap berlatih, demi menjaga semanagat bermain juga performance Persib.
Sayangnya saat latihan kemarin, Rachmat Irianto, tidak ikut berlatih karena perutnya sakit.
"Saya cukup senang dengan sikap yang ditampilkan pemain kami," kata Milla.