Network
DESKJABAR - Sebagai buntut tragedi Kanjuruhan Malang Jatim, Menpora menyebutkan akan menunda Liga sepakbola selama sebulan. Tidak ada pertandingan, otomatis akan berpengaruh pada sponsor liga.
Demikian juga dengan sponsor Liga 1 yang diusung oleh BRI. Hal yang sama terjadi untuk sponsor-sponsor lain yang mendukung tim Persib Bandung. Padahal belum lama ini Persib baru saja mengumumkan para sponsor yang mendukungnya.
Bagaimana dampak dihentikannya Liga sepakbola di Indonesia, termasuk BRI Liga1 terhadap sponsor? Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono menyebutkan pihak sponsor terpaksa harus menerima keadaan ini.
Bagaimanapun, kata Teddy Tjahjono, penundaan ini bukan karena disengaja tanpa alasan tepat. Namun memang kondisi yang memaksa demikian.
"Sejauh ini sponsor menerima saja karena itu kan situasi yang tidak diinginkan, itu kan menjadi suatu instruksi perintah dari pemerintah pusat," tegas Teddy kepada wartawan, Senin malam 10 Oktober 2022.
Dalam kesempatan yang sama itu, Teddy juga menjelaskan hasil pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dihadiri oleh 18 klub sepakbola Indonesiam, Sabtu 8 Oktober 2022.
Dalam pertemuan tersebut semua klub sepakbola meminta kepastian dan kejelasan tentang kapan dimulai lagi gelaran liga dan mekanismenya seperti apa.
Hal-hal yang menjadi pembicaraan dalam meeting, kata Teddy, juga ia jelaskan kepada para sponsor.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur Menimbulkan Beban Emosi pada Pemain Persib Daisuke Sato
Jadi, katanya, kendati Persib mempunyai sponsor baru tetap harus mengikuti ketentuan pemerintah. "Itu kondisi post major harus kita lalui, kita jelaskan ke sponsor kita. Kita tetap komit," katanya menjelaskan.
Sementara menjawab pertanyaan wartawan tentang perubahan durasi program, Teddy Tjahjono menyebutkan saat ini belum ada kejelasan.
"Enggak, belum ada, mundurnya paling sebulan tapi kan sama saja ya ikutin musim kompetisi," katanya.
Sebagai imbas dari beberapa klub ada yang menghentikan aktivitas sepakbolanya, seperti halnya Madura United. Namun hingga kini Persib belum memutuskan libur seperti yang lainnya.
"Belum ada keputusan untuk meliburkan, karena dari hasil hari Sabtu kemarin dengan LIB juga belum tahu," ungkap Teddy.
Lagipula, tambahnya, untuk meliburkan latihan juga harus ada batasannya, sampai kapan.
Untuk itu, Teddy mengungkapkan pihaknya akan tetap aktif menanyakan kepada LIB dan PSSI mengenai kelanjutan pembahasannya.
Namun seperti yang sudah diberitakan DeskJabar sebelumnya, Persib hingga saat ini masih menggelar latihan, setidaknya empat hari dalam sepekan. Luis Milla sang pelatih tetap menggelar latihan untuk menjaga performa pemain Persib.***
