DESKJABAR - Karena menghormati investigasi Tragedi Kanjuruhan, Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Jawa Timur (Asprov PSSI Jatim) menghentikan sementara kompetisi sepak bola di wilayahnya.
Kompetisi yang dihentikan adalah Liga 1, 2, 3, termasuk turnamen kelompok umur, dan Piala Soeratin yang sedang berjalan.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir Antara, Kamis, 6 Oktober 2022.
"Kami menghentikan sementara aktivitas kompetisi Liga 3 PSSI Jawa Timur dan turunannya, termasuk Piala Soeratin yang sedang berputar di asosiasi kabupaten/kota di Jatim," ujar Dyan yang biasa disapa Ririn.
Ia menjelaskan, keputusan itu merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD tentang penghentian aktivitas kompetisi Liga 1, 2, dan 3 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Menurut Ririn, Asprov PSSI Jatim telah meminta semua asosiasi kabupaten/kota untuk menjalankan instruksi tersebut tanpa terkecuali.
"Untuk Piala Soeratin, minta dihentikan selama satu minggu. Setelah itu bisa digelar kembali tapi tentu setelah ada koordinasi dengan pihak keamanan," tutur Ririn.
Keputusan Asprov PSSI Jatim tersebut juga untuk menghormati upaya investigasi Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim, yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.