127 Orang Tewas Dalam Kerusuhan Usai Arema vs Persebaya di Liga 1 Indonesia, Laga Persib vs Persija Ditunda

- 2 Oktober 2022, 06:41 WIB
Situasi kerusuhan suporter usai Arema kalah 2-3 dari Persebaya dan 127 orang meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut
Situasi kerusuhan suporter usai Arema kalah 2-3 dari Persebaya dan 127 orang meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut /Tangkapan layar akun Twitter @mhmmd_faizall/

Dengan kejadian yang sangat mengenaskan tersebut, Akhmad Hadian Lukita mengaku prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut.

"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," ucapnya.

Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 itu, bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk ke dalam lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari tamunya Persebaya.

Melihat kondisi yang tidak kondusif tersebut pihak kepolisian kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Baca Juga: Bandung Kota Wisata Fashion, Begini Kilas Sejarah Mengapa Disebut ‘Paris van Java’ oleh Belanda

Akibat banyaknya penonton yang bertumbangan membuat kepanikan diantara penonton yang berada di area stadion.

Jumlah suporter yang membutuhkan bantuan medis, tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

Namun mereka dengan sekuat tenaga memberikan bantuan kepada para korban di Stadion Kanjuruhan.

Dari kejadian tersebut, banyak suporter yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.***

 

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x