Sebaliknya, Persija juga ingin meraih hasil positif. Sekaligus menghentikan trend positif Maung Bandung.
Sikap dan perasaan itu, terpatri di hati Luis Milla dan Thomas Doll, yang baru pertama merasakan panasnya atmosfer El-clasico Indonesia.
Maklum keduanya berasal dari kasta sepak bola utama di dunia: Spanyol dan Jerman yang kental dengan reputasi jempolan.
"Karena itu saya berharap bobotoh yang datang ke stadion menaruh respek kepada tim rival, kepada Persija," ungkap Luis Milla.
Mantan pelatih timnas Indonesia tidak ingin ada noda di laga El-clasico Indonesia. Sekalipun atmosfernya sangat panas.
"Ini pertandingan besar. Jangan pernah ada insiden sebelum dan setelah pertandingan," tukas Luis Milla.
"Semua yang datang ke stadion, menyaksikan dan menikmati pertandingan. Tidak boleh terjadi hal apapun," sambung Luis Milla.***