Sejumah oknum penonton memaksa masuk ke stadion dengan meminta gelang penanda tanpa membeli e-ticket secara daring sebelumnya.
Karena panitia penyelenggara melihat gelagat tidak kondusif tersebut, maka diputuskan loket penukaran e-ticket dengan gelang penanda di Progresif Gedebage ditutup lebih awal.
Sedangkan penukaran di Yonzipur 9 Kostrad tetap dibuka sesuai rencana awal.
Untuk penutupan lebih awal itu Bos Persib Teddy Tjahjono minta maaf kepada para bobotoh untuk ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kasus tersebut.
Diharapkan ke depan tidak ada lagi kejadian serupa. Semua bobotoh memahami dan menghormati aturan main yang sudah ditetapkan.***