Tabur Bunga di Kali Opak Bantul Yogyakarta, Tradisi Merpati Putih 2022, Bagaimana Awalnya

- 7 Agustus 2022, 08:11 WIB
Sebuah acara untuk mengenang anggota yang meninggal di Kali Opak
Sebuah acara untuk mengenang anggota yang meninggal di Kali Opak /Dok.Rusli Anwar/ DeskJabar/

 

DESKJABAR - Acara tahunan Tradisi Merpati Putih 2022 , melakukan tabur bunga untuk mengenang beberapa anggota Merpati Putih yang hilang terbawa arus sungai Kali Opak.

Merpati Putih adalah Perguruan Pencak Silat asal kerajaan Mataram Yang pada zamannya adalah Ilmu kanuragan yang dimiliki para prajurit Mataram.

Merpati Putih sendiri adalah singkatan dari Mersudi Patitising Tindakan, pusakane Titising Bening.

Yang Artinya kurang lebih "Mencari Sampai Mendapatkan Kebenaran Dalam keheningan".

Baca Juga: Babak Baru Kasus Brigadir J, Mengapa Irjen Pol Ferdi Sambo Diamankan di Mako Brimob? Ini Kata Kadiv Humas

Menurut seorang sesepuh Merpati Putih , Mbah Barjo, Merpati Putih dari zaman dahulu setiap tahun menyelenggarakan acara rutin tahunan.

Acara Ini mereka namakan Tradisi. Dulu dilaksanakan dengan berjalan dari Sasono Hinggil, Alun-alun Kidul Kota Yogyakarta ke Pantai Parang Kusumo, Bantul, Yogyakarta.

Jarak dari Kota Yogyakarta ke Pantai Parangkusumo Sekitar 35 km.

Dekat dengan Parangkusumo ada sungai cukup besar yang melintang sehingga mau tidak mau harus menyebrangi sungai.

Belum ada jembatan sehingga untuk mencapai Parangkusumo harus berenang.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 7 Agustus 2022, M1014 Shark Attack vs M1887 Rapper Underworld di Free Fire, Unggul Mana ?

"Saat itu seotang Pendekar Merpati Putih, bernama Ginanto, berenang lebih dulu untuk mengecek kedalaman sungai," kata Mbah Barjo

"Namun rupanya arus sungai saat itu terlalu deras Dan menghanyutkan Ginanto, sampai sekarang jasad Ginanto tidak diketemukan," kenang Mbah Barjo Yang saat ini usianya sudah 85 Tahun.

Sejak kejadian itu, maka pada Acara tradisi Merpati Putih, acara berenang melintasi Kali Opak ditiadakan.

Namun acara tradisi Ini selaku berkaitan dengan acara Ujian Kenaikan Tingkat Nasional.

Baca Juga: Musik Jazz Banyak Diminati Anak Muda, Pembuktian Saksofonis Dennis Junio di Ubud Village Jazz Festival

Para peserta Ujian Kenaikan Tingkat masih ada acara melintasi Kali opak

Pada Tahun 2007, terjadi musibah lagi, peserta Ujian 3 orang hanyut terbawa arus dan meninggal.

"Merpati Putih berduka, maka sejak saat itu, Sang Guru Besar Mas Poeng menghentikan materi Ujian menyeberangi Kali Opak," pungkas Mbah Barjo

Sebagai gantinya setiap acara tradisi, para anggota Merpati Putih pergi ke Kali Opak untuk tabur bunga mengenang para senior yang telah mendahului mereka.

Dalam Tradisi 2022 Yang dihadiri oleh ratusan pendekar silat Merpati Putih melakukan tabur Bunga di Kali Opak.

Tradisi Merpati Putih adalah acara silaturahmi dengan para anggota dari berbagai anggota MP di seluruh dunia.

Tema yang diangkat pada tradisi kali ini adalah "Arum Kuncoroning Bangsa, Dumunung Haning Luhure Budaya"

Yang Artinya ' Harum Bersinarnya Bangsa Berdasarkan atas Luhurnya Budaya'. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah