Tabur Bunga di Kali Opak Bantul Yogyakarta, Tradisi Merpati Putih 2022, Bagaimana Awalnya

- 7 Agustus 2022, 08:11 WIB
Sebuah acara untuk mengenang anggota yang meninggal di Kali Opak
Sebuah acara untuk mengenang anggota yang meninggal di Kali Opak /Dok.Rusli Anwar/ DeskJabar/

Belum ada jembatan sehingga untuk mencapai Parangkusumo harus berenang.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 7 Agustus 2022, M1014 Shark Attack vs M1887 Rapper Underworld di Free Fire, Unggul Mana ?

"Saat itu seotang Pendekar Merpati Putih, bernama Ginanto, berenang lebih dulu untuk mengecek kedalaman sungai," kata Mbah Barjo

"Namun rupanya arus sungai saat itu terlalu deras Dan menghanyutkan Ginanto, sampai sekarang jasad Ginanto tidak diketemukan," kenang Mbah Barjo Yang saat ini usianya sudah 85 Tahun.

Sejak kejadian itu, maka pada Acara tradisi Merpati Putih, acara berenang melintasi Kali Opak ditiadakan.

Namun acara tradisi Ini selaku berkaitan dengan acara Ujian Kenaikan Tingkat Nasional.

Baca Juga: Musik Jazz Banyak Diminati Anak Muda, Pembuktian Saksofonis Dennis Junio di Ubud Village Jazz Festival

Para peserta Ujian Kenaikan Tingkat masih ada acara melintasi Kali opak

Pada Tahun 2007, terjadi musibah lagi, peserta Ujian 3 orang hanyut terbawa arus dan meninggal.

"Merpati Putih berduka, maka sejak saat itu, Sang Guru Besar Mas Poeng menghentikan materi Ujian menyeberangi Kali Opak," pungkas Mbah Barjo

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah