Pelatih Baru PSG Christophe Galtier Menggantikan Pochettino, Siapakah Dia?

- 7 Juli 2022, 13:58 WIB
Christophe Galtier/Instagram Christophe Galtier
Christophe Galtier/Instagram Christophe Galtier /

DESKJABAR -Manajer baru PSG memang tidak terlalu terkenal dibandingkan manajer lain yang berkiprah di kasta tertinggi liga Prancis. Namun prestasi yang ditorehkan tidak kalah impresif.

Paris Saint-Germain atau PSG mengumumkan nahkoda baru pada (5/7/2022) waktu setempat. Christophe Galtier, mantan pelatih Nice ini ditunjuk untuk menggantikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala Paris Saint-Germain.

Pria berusia 55 tahun ini telah menyetujui kontrak dua tahun. Meskipun kurang terkenal di luar negara asalnya Prancis, Galtier memiliki resume yang mengesankan.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Luncurkan 'Minyak Kita', Harga Rp 14.000 per liter dan Cara Mendapatkannya!

Galtier dilahirkan di Marseille, Prancis sempat bermain sepak bola di klub kota kelahirannya Lille, Toulouse, Angers, Nimes, Monza, dan Liaoning, dari tahun 1985-1999.

Setelah pensiun sebagai pemain tanpa sempat mengangkat trofi, Galtier mulai mencari keberuntungan di dunia kepelatihan, sebagai asisten pelatih Marseille.

Pada tahun 2009 Christophe Galtier, dinobatkan menjadi pelatih kepala Saint-Etienne dia bertahan selama delapan tahun. Tahun 2013 dia mempersembahkan gelar untuk tim dengan meraih gelar Coupe de la Ligue.

Christophe Galtier akhirnya meninggalkan klub pada 2017 untuk menukangi Lille, ditengah usaha untuk menghindari degradasi.

Dengan gaya permainan yang tidak populer di liga Prancis, Christophe Galtier berhasil menjaga Lille tetap bertahan. Musim 2018/2019 membawa klub finish di urutan kedua dia juga sukses membawa Lille lolos ke liga Champion.

Baca Juga: Gamer, Free Fire Keren Nih, Gaet Justin Bieber, Ada Giveaway Eksklusif dan Konten Favorit yang Bisa Diklaim

Di Liga Champions hasil yang didapatkan di luar harapan, dengan lima kekalahan, satu seri, dan tanpa kemenangan dalam enam penampilan.

Tapi dia berhasil membawa Lille membawa pulang trofi Ligue 1 musim 2020/2021, dengan selisih 1 point di atas PSG yang menduduki urutan ke dua klaseman akhir liga.

Setelah menjalani musim yang paling sukses dengan Lille, Galtier mengundurkan diri dan menerima tawaran menjadi manajer Nice, dia membawa klub yang diasuhnya dari tempat kesembilan ke tempat kelima. Dan mereka kalah dari Nantes di Final Piala Prancis.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022 Jangan Lewatkan Puasa Arafah, Keutamaannya Luar Biasa!

Meskipun dia belum memiliki pengalaman sebagai manajer klub yang berisi pemain bintang, Galtier telah membuktikan bahwa dia tahu bagaimana membantu tim berkembang.

Memasuki musim pertamanya di PSG membidik gelar Eropa pertama mereka sejak 1996, sesuai dengan target yang dicanangkan pemilik klub tersebut, mungkin Galtier adalah orang yang tepat untuk mengemban tugas dan meraihnya.

“Christophe bagi saya, salah satu pelatih terbaik yang pernah saya miliki, Dia pantas mendapatkan kesuksesan yang dia milikinya sekarang. Saya yakin dia akan terus sukses karena cara dia menjalaninya.”

Baca Juga: Pecah! Tangis Atalia dan Ridwan Kamil di Hadapan Najwa Shihab, Saat Mengenang Kepergian Eril

 “Sebagai pelatih, dia tahu bagaimana mendapatkan yang terbaik dari seorang pemain. Kemudian, kami tahu persis apa yang harus kami lakukan di lapangan, dengan luar biasa. Kami tahu cara bertahan, dan kami juga tahu cara menyerang. Dan begitu Anda memiliki cara koordinasi di lapangan seperti ini, saat itulah Anda sangat dekat dengan kesuksesan, ” kata pemain Lille José Fonte. ***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah