Persib di Tengah Grup Neraka pada Piala Presiden, Sujana: Jangan Ragu Turunkan Semua Pemain

- 29 Mei 2022, 20:32 WIB
Persib berada di tengah Grup Neraka saat Piala Presiden.
Persib berada di tengah Grup Neraka saat Piala Presiden. /instagram @persib/

DESKJABAR - Persib Bandung berada di grup neraka dalam perhelatan Piala Presiden yang kick off nya dimulai 11 Juni 2022.

Dalam drawing yang diadakan di Hotel Pulmann, Bandung, Minggu 29 Mei 2022, Persib berada di Grup C.

Di Grup C Persib akan bersaing dengan tim top Bhayangkara FC, Bali United, dan Persebaya Surabaya.

"Grup neraka kan istilah aja karena Persib satu grup dengan tiga tim yang kebetulan pernah jadi juara Liga 1," kata legenda Persib Sujana.

Baca Juga: Ciro Alves Jadi Figur Penting Persib Bandung, Begini Hubungannya dengan Ezra Walian

Tapi di lapangan, ketika mereka saling bertarung, ceritanya bisa berbeda. Bukan lagi grup neraka, tapi grup biasa saja.

"Karena tiap tim punya rencana dan tujuan berbeda di Piala Presiden, yang merupakan turnamen pramusim," ungkap Sujana.

"Bisa saja tim yang berada di grup C hanya menguji kesiapan timnya. Atau melihat hasil latihannya selama ini," sambung mantan striker Persib era 2000-an pada Deskjabar, Minggu 29 Mei 2022.

Baca Juga: Persib Bandung BAHAYA, di Turnamen Pramusim Liga 1 2022 Masuk Grup NERAKA atau CADAS!

Buntutnya, laga di grup C tidak berlangsung keras. Tanpa target juara misalnya, mereka juga menyimpan kekuatan sebenarnya.

"Hal itu bisa terjadi karena tim menargetkan prestasi terbaiknya di Liga 1. Bukan di turnamen pramusim Piala Presiden," bilang Sujana.

Tapi, apapun target Persib di Piala Presiden nanti, Sujana berharap Robert Alberts memanfaatkan betul turnamen pramusim tersebut.

Roberty Alberts, pinta Sujana, melepas semua pemainnya di Piala Presiden. Mereka dilibatkan dan diberikan kesempatan menunjukkan kualitas olah bolanya.

Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG, Mr X Menguak Kondisi Terakhir Yayasan dan Siswa Berkurang Sebanyak 150 Orang

Apalagi, di musim ini, Persib banyak melakukan pembelian pemain baru. Piala Presiden adalah ajang yang tepat melihat proses adaptasi dan chemistry-nya.

"Jangan karena tekanan bobotoh yang berharap Persib juara Piala Presiden, ada pemain yang tidak dilibatlan di Piala Presiden," beber Sujana.

Sebaliknya, kata Sujana, Robert Alberts justru harus punya gambaran kerangka tim pasca melakoni hajatan Piala Presiden.

Misalnya siapa nanti pengganti trio pemain timnas Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto jika servisnya terus dipakai timnas.

"Di luar itu, Persib juga harus mengantisipasi pemain pengganti untuk mereka yang cedera atau akumulasi kartu hingga absen di Liga 1," Sujana menambahkan.

Peman asing Asia yang sedang seleksi, lanjut Sujana, tidak ada salahnya dimainkan di Piala Presiden untuk melihat kemampuan tekniknya secara detail.

"Sangat bagus dan tepat kalau pemain asing Asia yang sedang seleksi juga dimainkan di Piala Presiden. Jadi Robert Alberts terhindar dari kegagalan mendapatkan pemain yang bagus," beber Sujana.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x