Network
DESKJABAR - Sepakbola prestasi yang dijanjikan Marc Klok di Kompetisi Liga 1 musim ini gagal dihamparkan. Karena gagal antar Persib jadi juara, ia menyebut dirinya pecundang yang buruk.
Persib Bandung yang dihelanya cuma finish di peringkat dua. Gelar juara direbut Bali United.
Ironisnya, Persib harus kehilangan gelar di ujung kompetisi. Ketika laga-laga krusial sedang dijalani.
Baca Juga: Borong 8 Penghargaan Kehumasan, BRI Jadi BUMN Terbaik Pada PR Indonesia Awards 2022
"Saya pecundang yang buruk. Saya gagal menggotong Persib juara Liga 1," kata Marc Klok di akun instagramnya @marcklok.
Semua pemain baru Persib, pasti menjanjikan prestasi terbaik, alias gelar juara ketika berseragam Persib.
Begitu juga dengan Marc Klok. Apalagi dia tahu Persib tim besar dengan ambisi jadi raja sepak bola nasional.
"Sejak berseragam Persib, saya ingin membawa tim jadi nomor satu di kompetisi Liga 1 musim ini," kata Marc Klok.
"Persib tim besar di Indonesia. Dan sudah sepantasnya berada di tangga juara Liga 1," sambung mantan pemain Persija Jakarta.
Gagal mengangkat trofi juara di tahun pertamanya bersama Persib, diakui Marc Klok sangat menyakitkan.
Pasalnya, sepanjang musim kompetisi dan terutama di putaran kedua, grafik prestasi Persib terus meningkat.
Dibandingkan putaran pertama, performa Maung Bandung di putaran kedua cukup mumpuni.
Dari sisi permainan, Persib menunjukkan karakter bermain yang kuat. Dan sulit dijadikan sasaran tembak lawan.
Baca Juga: Persis Tetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah Jatuh pada 2 Atau 3 April 2022. Simak Penjelasannya
"Kami terus berkembang sebagai satu kesatuan. Sebagai klub. Sebagai sebuah tim," cerita Marc Klok.
"Saya bangga dengan semua pemain dan ofisial atas usaha mereka dan kerja tim kami," pria kelahiran Amsterdam, Belanda 20 April 1993.
Itu sebabnya Persib cuma tertinggal empat angka dari Bali United, yang menjadi juara untuk kedua kalinya.
Sebagai ganjarannya, Marc Klok dan kawan-kawan bakal mentas di Piala AFC. Mengulang era 2015 lalu.
"Kami menjadi runner up di liga yang kuat. Kami lolos ke AFC dan kebobolan 21 gol, paling sedikit di liga," bilang Marc Klok.
"Kita boleh bangga, tapi jangan puas. Kita harus membangun ini dan menjadi lebih baik tahun depan," sambung pemain naturalisasi asal Belanda ini.***
