Network
DESKJABAR - Pemain muda lawan senior akan tersaji di final ganda putra All England 2022, yang akan menpertemukan dua pasangan Indonesia, dan ini kata The Daddies julukan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan mengenai lawannya yang lebih muda.
Dua pasangan yang akan bertarung di final All England 2022 untuk memperebutkan gelar juara ganda putra adalah duet Hendra Setiawan - Mohammad Ahsan alias The Daddies melawan Bagas Maulana - Muhammad Shohibul Fikri.
Pertandingan final All England 2022 ini akan berlangsung mulai pukul 12.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB di Utilita Arena Birmingham, Inggris dan akan disiarkan langsung Inews Tv dan MNC TV.
Sebelumnya di semifinal Bagas Maulana - Muhammad Shohibul Fikri yang menempati peringkat ke-28 ini, sukses membungkam peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo - Marcus Fernaldi Gideon lewat laga rubber game 22-20, 13-21, 21-16.
Sedangkan The Daddies Hendra Setiawan - Mohammad Ahsan menumbangkan pasangan Cina He Ji Ting - Tan Qiang 21-16, 14-21, 21-13.
Meski harus berebut gelar juara All England 2022 dengan rekan senegara, tapi Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan menyimpan rasa senang karena masa depan ganda putra Indonesia masih berada pada jalur yang tepat.
"Saya senang karena regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan baik. Ada pasangan pelapis yang bisa lolos ke final All England. Ini menunjukkan bahwa regenerasi sudah berjalan dengan baik," kata Hendra Setiawan yang dikutip DeskJabar.com dari Antara, Minggu 20 Maret 2021.
Rasa bangga juga disampaikan Muhammad Ahsan, yang menurutnya dengan terjadinya final sesama pemain Indonesia maka Skuad Merah Putih dipastikan memboyong saru gelar juara ganda putra dari kejuaraan bergengsi dari Birmingham, All England 2022.
"Yang pasti regenerasi sudah berjalan di jalur yang tepat. Saya senang dengan hadirnya Bagas-Fikri bisa ke final. Yang pasti dengan terjadinya all Indonesia final, sudah pasti ada satu gelar juara bisa kita bawa pulang," kata Mohammad Ahsan.
Mengingat pentingnya status juara dari turnamen bulu tangkis yang sudah memasuki edisi ke-114, pasangan berjuluk The Daddies akan tetap siap tempur dan mengeluarkan potensi terbaik.
"Kami tetap akan 'fight' meski berhadapan dengan rekan sendiri. Besok kami akan tetap main maksimal," kata Hendra Setiawan.
"Kami pun ingin juara. Kami akan berjuang habis-habisan/ Meski tidak mudah juga berjumpa rekan sendiri di final," kata Mohammad Ahsan menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Terbaru Minggu, 20 Maret 2022 : MasterChef Indonesia S9, Ikatan Cinta
Penampilan The Daddies Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan pada laga semifinal saat melawan pemain Cina, memunculkan sambutan positif dari pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, yang melihat performa mereka tidak kalah dari pemain-pemain muda.
Meski kondisi Ahsan tidak prima, pasangan juara All England 2014 dan 2019 itu tetap berjuang keras agar lolos ke final, yang menjadi sejarah final sesama wakil Indonesia di All England.
"Luar biasa, walau kondisi tidak prima, tetapi Hendra/Ahsan bisa memanfaatkan segala pengalaman mereka. Mereka punya mental juara dan daya juang tinggi di tengah lapangan. Mereka juga tidak mudah menyerah. Perjuangan Hendra/Ahsan itu bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia," kata Herry.***
