DESKJABAR - Persib Bandung kembali tertinggal tiga angka dari pesaing beratnya Bali United dalam berburu gelar juara Liga 1 musim ini.
Langkah Persib makin berat, pasca Bali United bisa mengalahkan Arema FC 2-1 di pekan 31, Selasa 15 Maret 2022.
Jika dalam dua laga terakhir Bali United sukses menggulung Madura United (21 Maret 2022) dan Persebaya Surabaya (25 Maret 2022) total nilainya 75.
Otomatis gelar juara lebih cepat dipastikan jadi milik tim berjuluk Serdadu Tridatu. Karena Bali United masih menyimpan satu pertandingan lagi.
Sekalipun Persib bisa menghabisi tiga lawan terakhirnya, skuad Robert Alberts gagal berdiri di podium juara.
"Emang nyesek sih gagal juara dengan perbedaan angka yang tipis. Tapi di situlah menariknya drama sepak bola," kata legenda Persib Dadang Hidayat.
Meski akhirnya tanpa gelar juara, Dadang Hidayat mengakui, apa yang dihamparkan Persib di musim ini sangat memuaskan.
Grafik prestasi Persib terus meningkat hebat, pasca dikalahkan Bhayangkara 0-1, Minggu 6 Februari 2022
Dalam sembilan laga berikutnya, Maung Bandung tidak terkalahkan. Persib mencatat tujuh kemenangan dua hasil imbang.
"Nama Persib makin harum jika di tiga laga terakhir bisa meraih kemenangan," ungkap Dadang Hidayat pada DeskJabar, Selasa 15 Maret 2022.
Baca Juga: BERITA PERSIB HARI INI, Pemain Naturalisasi Ini Dilarang Bermain Lawan Persebaya
"Bobotoh pasti mengapresiasi perjuangan Persib. Berterima kasih, meski target juara tidak tercapai," sambung libero Persib era 90-an.
Menjadi juara di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, tidak selalu bermodalkan materi pemain bagus dan kelas wahid.
Ataupun sokongan dana berlimpah dan fasilitas nomor satu yang didapatkan pemain dari manajemen timnya.
"Ada lagi yang harus dipunyai tim untuk jadi juara, yakni rezeki dari Allah," ujar pria yang 11 tahun berseragam Persib.
"Kini lebih baik Persib main hebat dan bagus. Terus hibur bobotoh dengan menuntaskan tiga laga tersisa dengan kemenangan sempurna," sambung Dadang Hidayat. ***