DESKJABAR - David da Silva dan Bruno Cantanhede sudah bisa mencetak gol buat klub sepakbola Persib Bandung. Tapi distribusi golnya masih sangat minim, masing-masing baru mendonasikan satu gol.
Jumlah dua gol itu jauh dari harapan Robert Alberts. Kolaborasi David da Silva dan Bruno Cantanhede tidak sesuai ekspektasi. Chemistry dan komunikasinya bermasalah.
Imbasnya David da Silva dan Bruno Cantanhede gagal jadi mesin gol Maung Bandung di laga wajibnya.
Aksinya, tidak lebih baik dari Wander Luiz dan Geoffrey Castilion yang sudah didepak Robert Alberts.
"Kurang tajamnya David dan Bruno karena keduanya punya gaya permainan yang sama. Keduanya tipikal finisher. Jadi kurang melengkapi," kata legenda Persib Dadang Hidayat pada DeskJabar, Sabtu 12 Februari 2022.
Itu bisa dilihat dari penampilan keduanya di lini serang Persib. David da Silva tidak bisa jadi pelayan Bruno Cantanhede. Begitupun sebaliknya Bruno Cantanhede jarang mensuplai bola matang buat David da Silva.
"Malah sering terjadi, begitu David atau Bruno dapat bola langsung dieksekusi ke gawang. Jarang kita lihat keduanya bermain bersama di kotak penalti lawan," cerita Dadang Hidayat.
Gara-gara itu, wajar jika performa David da Silva dan Bruno Cantanhede tenggelam. Kehebatan dan keganasan mereka mencetak gol tidak muncul akibat peran yang sama di lini serang Maung Bandung.