DESKJABAR - Empat pemain asing dan tiga pemain naturalisasi Persib Bandung, ditampilkan Robert Alberts saat bentrok dengan PSS Sleman, Jumat 11 Februari 2022. Namun mereka belum bisa bikin banyak gol.
Sebaliknya PSS Sleman hanya memainkan satu pemain asing Wander Luiz. Tapi PSS Sleman bisa tampil apik dan membuat tim Persib panas dingin, meski akhirnya kalah 1-2.
Melihat perbedaan materi pemain yang mencolok, skor 1-2 yang ditoreh tim Maung Bandung, jelas jauh dari harapan. Semestinya, Maung Bandung menang selisih dua atau tiga gol.
"Persib tampil dengan kekuatan penuh. Semua pemain asing dan tiga naturalisasi diturunkan Robert. Harusnya di atas angin. Karena PSS Sleman tampil pincang. Hanya andalkan Wander Luiz seorang," kata legenda Persib Dadang Hidayat pada DeskJabar, Sabtu 12 Februari 2022.
"Jadi skor 2-1 untuk Persib sangat minimalis. Nggak selaras dengan keunggulan materi pemainnya. Mestinya Persib bisa menang dengan selisih gol lebih banyak, misalnya 3-0," sambung Dadang Hidayat.
Robert Alberts setuju, mestinya Persib unggul lebih dari dua gol. Bukan hanya unggul satu gol. Sayangnya kesempatan menang besar disia-siakan striker asingnya Bruno Cantanhede.
Bruno Cantanhede yang mengambil tendangan penalti, saat Maung Bandung sudah leading 2-0, gagal mengkonversi jadi gol. Sepakannya lemah dan arah bolanya bisa dibaca kiper PSS Sleman.
Baca Juga: HATI-HATI, SHOLAT yang Seperti Ini Justru Mendapat DOSA, Simak Penjelasan USTADZ KHALID BASALAMAH
"Bruno seharusnya bisa mencetak gol ketiga lewat eksekusi penalti. Tapi nyatanya, tendangannya terlalu lemah. Kiper lawan pun bisa mementahkannya," ungkap Robert Alberts di konpres virtual usai pertandingan.