Network
DESKJABAR - Bentrok Persib Bandung vs Persikabo 1973, Sabtu 29 Januari 2022, boleh dibilang pertaruhan guru vs murid. Pasti panas dan sarat gengsi di antara keduanya.
Pasalnya pelatih Persib Robert Alberts dan pelatih Persikabo Liestiadi pernah bahu-membahu mengangkat prestasi Arema FC menjadi juara Liga 1 pada 2010. Kini guru dan murid itu berbeda kubu dan saling berseteru.
Sebagai guru, Robert Alberts tidak mau kalah. Sebagai murid, Liestiadi jelas ingin mengalahkan gurunya. Semata agar namanya makin melambung tinggi di jagad sepak bola nasional.
"Saya dan Liestiadi berteman baik sejak beberapa tahun lalu tapi itu tidak masalah. Saya menaruh respek padanya sebagai pelatih Persikabo," ungkap Robert Alberts pada wartawan belum lama ini.
Baca Juga: Lima Pelaku PEMBUNUHAN di SUBANG Berhasil Ditangkap, Kapolres Sumarni: Usianya 20 Tahunan
Namun, lanjut Robert, dia dan Liestiadi sudah berada di jalur yang tepat.
“Kami juga masih dalam perlombaan menjadi juara. Sehingga kami harus terus melanjutkan perolehan poin, untuk membuka peluang menjadi yang terbaik," Robert Alberts menambahkan.
Dua puluh laga wajib sudah dilakoni Persib Bandung di Kompetisi Liga 1 musim ini. Hasilnya Persib Bandung masih berada di jalur juara.
Kini jagoan Bandung bercokol di peringkat tiga klasemen sementara Kompetisi Liga 1 musim ini. Hanya tertinggal tiga angka dari Bhayangkara FC yang jadi pemuncak klasemen.
Fenomena ini menyulut semangat squad Robert Alberts untuk terus menekan para pesaing di atasnya. Dan memelihara asa juara yang jadi targetnya.
