Network
DESKJABAR - Menang 1-0 dari Persita Tangerang melambungkan Persib Bandung ke peringkat pertama klasemen kompetisi sepakbola Liga 1 2021-2022 di Bali.
Persib Bandung sukses mengkudeta Bhayangkara yang jadi jawara paruh musim.
Gol kemenangan Persib Bandung disodorkan striker anyarnya Bruno Cunha Cantanhede dari tendangan penalti. Bruno Cantanhede melakukan debut gemilang di laga perdananya bersama Persib Bandung.
Baca Juga: UPDATE PERSIB TERBARU, Jelang Tutup Transfer Pemain, Stefano Lilipaly Dikaitkan ke Persib Bandung
Tapi di tataran bobotoh, kemenangan perdana Persib Bandung dari Persita Tangerang belum membuat nyaman. Bobotoh belum menyakini Persib Bandung bisa sukses merengkuh gelar juara Liga 1 musim ini.
Indikatornya, permainan Persib Bandung belum juga membaik. Langgam permainannya serupa seperti di putaran pertama. Monoton dan mudah dipatahkan lawannya.
Padahal Persib Bandung sudah disuntikkan dua pemain baru Bruno Cinha Cantanhede dan David da Silva. Yang digadang-gadangkan performanya bisa lebih bagus dari dua striker sebelumnya Wander Luis dan Geoffrey Castillion.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, Cetak Gol di Laga Perdana, Ini Ambisi Bruno Cunha Cantande di Liga 1
Tapi faktanya, dua legiun asing di lini serang Persib Bandung baru tongkrongannya yang menyeramkan. Aksi dan olah bolanya belum menggetarkan kiper lawan.
Fenomena itu mengundang bobotoh bersuara keras. Seperti cuitan akun twitter @Muhammad51572502 maen kieu terus mah lawan persebaya, arema, bhayangkara bubuk nu aya.
Banyak juga bobotoh yang menuding Robert Alberts sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab atas "buruknya" langgam permainan tim berjuluk Pangeran Biru.
Contohnya cuitan akun twitter @baudmur9 “taktik pelatih abah obet kieu keneh aneh kudu d gentos gra ny leuwih seger dan muda.”
Begitu juga cuitan akun twitter @Ji_onair “Asa percuma boga striker alus ge, ai permainan na teu jelas mah. Permainan kieu2 keneh, iraha diganti na?”
Nada yang sama dimunculkan akun twitter @PerySeptian “Rek saha wae oge pemaina ari pelatihna eta keneh mah nya kitu we maenna oge.”
Baca Juga: PERSIB UPDATE: Persib Belum Maksimal, dan Sulit Cetak Gol ke Gawang Persita, Ini Alasan Yudi Guntara
Cuitan paling keras disampaikam akun twitter @youthcreew “haduh malu-maluin menang 1-0 mana golnya penalti, ada pemain baru tetap aja permainannya begitu. Harus RENE OUT ini mah.”
Bobotoh Persib memang dikenal keras mengkritik timnya. Tidak perduli prestasi Persib tengah bersinar, jika cara bermainnya tidak memuaskan dan mengkhawatirkan, serangan pada tim dan pelatih langsung diluncurkan.
Bobotoh punya alasan, jika permainan Persib monoton, menjemukan, dan tidak variatif, bala sudah sangat dekat. Seperti yang terjadi di putaran pertama Persib dikalahkan Persija Jakarta, Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: UPDATE BERITA PERSIB, Baru Bisa dari Titik Penalti Bruno Bobol Gawang Lawan
Tiga kekalahan itu yang menyebabkan Persib Bandung tidak bisa jadi juara paruh musim. Bahkan hingga sekarang posisinya sangat rawan. Setiap saat bisa dikudeta pesaingnya karena perbedaan poin yang sangat tipis.
"Karena itu tuntutan bobotoh Robert Rene Alberts mundur dari Persib tetap kencang. Hanya memang untuk aksi turun ke jalan belum ada," kata Taufik bobotoh fanatik Persib Bandung, pada DeskJabar, Minggu 9 Januari 2022.***
