"Atas nama pribadi dan lembaga, saya mengucapkan terimakasih karena hal inilah yang kami tunggu dan inilah yang menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik di bidang olahraga untuk kepentingan Kota Bandung, Jawa Barat dan tentu saja kepentngan Indonesia," katanya.
Baca Juga: Indonesia Mundur dari Kejuaran Dunia 2021 di Spanyol, Mengejutkan Ini Alasannya
Pada malam itu Kadispora Kota Bandung Edi Marwoto menjadi orang yang paling ditunggu karena dialah yang mengumumkan jumlah kadeudeuh yang akan diterima oleh para atlet, pelatih, mekanik, manajer yang terlibat di PON XX Papua 2021.
Edi mengatakan untuk pembagian besaran kadeudeuh untuk tampil di PON dan Peparnas mendapatkan nominal yang sama. Besarannya disesuaikan secara proporsional dengan raihan prestasi dan nomor pertandingan.
Edi menyebutkan untuk nomor perorangan, peraih medali emas memperoleh kadeudeuh sebesar Rp65 juta, medali perak Rp35 juta, medali perunggu Rp20 juta. Di nomor ganda, medali emas mendapatkan kadeudeuh Rp45 juta, medali perak Rp30 juta, dan perunggu Rp17,5 juta.
"Untuk nomor beregu 3-5 orang kadeudeuh medali emas sebesar Rp40 juta, medali perak Rp25 juta, dan perunggu Rp15 juta. Lalu nomor beregu di atas 5 orang akan mendapatkan kadeudeuh Rp35 juta untuk medali emas, Rp20 juta untuk medali perak, dan Rp12,5 juta bagi peraih medali perunggu," ucap Edi.
Sedangkan untuk pelatih dan manajer tim, Edi menyebutkan masing-masing mendapatkan Rp40 juta untuk medali emas, Rp25 juta bagi peraih perak, dan Rp10 juta untuk medali perunggu.
Tambahan apresiasi juga diberikan kepada pemecah rekor sebesar Rp10 juta dan tim monev Rp15 juta. Sementara jajaran ofisial lain serta para atlet yang belum berhasil mendapat medali tetap diberi kadeudeuh sebesar Rp5 juta.***