DESKJABAR - Pelatih kepala ganda putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi memberikan alasan kenapa pasangan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak dipasangkan saat melawan China di partai final
Saat berita ini diturunkan, hasil sementara Thomas Cup 2021 Indonesia unggul 1-0 vs China setelah Anthony Sinisika Ginting yang tampil di partai pertama mengalahkan Lu Guang Zu 18-21, 21-14, 21-16.
Partai kedua pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto tengah bertanding melawan He Ji Ting-Zhou Hao Dong.
Baca Juga: Lu Guang Zu Gantikan Posisi Shi Yu Qi di Final Thomas Cup 2021, Ini Line Up Pemain Kedua Tim
Herry lebih memilih memasangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo duet dengan pemain muda Daniel Marthin, sedangkan Marcus Fernaldi Gideon di istirahatkan.
Pertandingan final Indinesia melawan Cina berlangsung di di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu 17 Oktober 2021 malam.
Adapun alasan Herry tidak menanpilkan Marcus Fernaldi Gideon dengan Kevin, karena kondisi Marcus saat ini tidak bugar untuk dimainkan di partai puncak. Usai laga semifinal melawan Denmark, Sabtu 16 Oktober 2021 kondisi Marcus sudah terlihat sangat lelah.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Memberikan Jawaban Untuk Bobotoh yang Memintanya Mundur
Selain itu, kecepatan kakinya pun dinilai kurang mendukung untuk laga final nanti. Tak heran, saat melawan Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmus, Marcus lebih banyak bermain di depan.
"Kondisi Marcus sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup untuk recovery. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangki bahan bakarnya mungkin cuma isi setengah. Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu, kakinya juga sudah kurang cepat," kata Herry Minggu 17 Oktober 2021 seperti dikutip dari Antara .
Dikatakan Herry, Kevin Sanjaya Sukamuljo akan dipasangkan dengan Daniel Marthin, yang sebelumnya sempat berpasangan dengan Mohammad Ahsan saat melawan Taiwan di babak penyisihan grup.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2021, China Raih Gelar Juara Piala Uber ke 15 Kalinya Setelah Tumbangkan Jepang
Baca Juga: Siaran Langsung Thomas Cup 2021 Hari ini 17 Oktober di TVRI, Final Indonesia vs China
Di partai final nanti, Kevin-Daniel akan tampil sebagai ganda putra kedua. Sementara pasagan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto akan menjadi ganda pertama.
"Saat mencari pasangan Kevin, saya lihat, baik Hendra Setiawan maupun Ahsan tidak siap untuk dipasangkan dengan pemain lain, belum maksimal. Lalu, saya minta Kevin untuk memilih pasangannya sendiri, dan dia memilih Daniel," kata Herry menjelaskan.
Di mata sang pelatih, Kevin dan Daniel sangat cocok dari segi permainan. Kevin bertindak sebagai playmaker, sedangkan Daniel bisa menjaga dan memukul shuttlecock dari belakang.
"Kevin dan Daniel cocok juga dari pola permainan. Apalagi waktu mendampingi Ahsan, Daniel mainnya bagus," ungkap Herry.