Bagi Greysia Polii, Medali Emas Olimpiade Buah Kebangkitan dari Keterpurukan Terdalam yang Dialaminya

- 2 Agustus 2021, 14:35 WIB
Arief Muhammad janjikan hadiah gerai buat Greysia/Apriyani
Arief Muhammad janjikan hadiah gerai buat Greysia/Apriyani /Instagram@ariefmuhammad/

Baca Juga: Inilah 4 Cara Mudah Mencairkan Daging Beku dari Freezer yang Cepat, Aman, serta Bebas Kuman

Periode pasca-Rio 2016 memunculkan masalah lain, karena pasangannya saat itu Nitya Krishinda Maheswari pensiun setelah cedera serius. Polii sempat berpikir untuk berhenti dari olahraga, tetapi pelatihnya Eng Hian dan keluarganya meyakinkannya untuk terus bermain.

Kemudian, hampir tiba-tiba, datanglah seorang rekan muda dan tangguh yang bisa memberinya kekuatan dari belakang, memungkinkan dia untuk menciptakan permainan.

“Ini merupakan perjalanan panjang bagi saya. Begitulah cara Anda ingin menunggu dan bertahan. Dia bangkit entah dari mana, tiba-tiba di tahun 2017 ketika saya hendak pensiun usai Rio 2016,” paparnya.

Baca Juga: Badan Intelejen Negara (BIN) Vaksinasi Masal Ribuan Santri Di Karawang

“Pada tahun 2017 saya berada di tim nasional dan akan berhenti ketika pasangan saya (Maheswari) cedera dan menjalani operasi, tetapi pelatih saya mengatakan tunggu sebentar dan bantu pemain muda untuk bangkit, dan dia (Apriyani) datang,’ ujar Greysia.

“Dan kemudian kami memenangkan Korea Open dan Thailand Open dan begitulah cepatnya kami datang. Saya seperti, ya Tuhan, saya harus berlari selama empat tahun lagi,” kata dia. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BWF Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah