Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Berebut Medali Emas Badminton Olimpiade Tokyo 2020 dengan Pemain Cina

- 31 Juli 2021, 13:57 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akan berebut meraih medali emas dengan pemain China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan di final bulu tangkis Olimpiade Tokyop 2020.
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akan berebut meraih medali emas dengan pemain China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan di final bulu tangkis Olimpiade Tokyop 2020. / Antara/ Sigid Kurniawan/

“Kami ingin terus menjaga pikiran seperti awal datang ke Tokyo, yaitu menikmati game agar bisa menunjang performa di lapangan. Kami tak mau berpikir lawan seperti apa. Persiapan yang harus kami lakukan adalah menjaga ketenangan agar dapat mengontrol permainan serta mempersiapkan diri untuk recovery,” ujar Greysia.

Sebelum melangkah ke final, Greysia dan Apriyani mengalahkan unggulan keempat asal Korea Selatan Lee Sohee dan Shin Seungchan dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-17.

 

“Dari masuk lapangan, saya bilang kepada Apriyani harus menang dua gim. Atmosfer ini harus kami dapatkan. Kami sudah pernah kalah dan menang melawan mereka (Lee/Shin), tapi kami tak mau memikirkannya. Kami berusaha tetap tenang dan memberikan yang terbaik,” kata Greysia dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sabtu 31 Juli 2021.

Baca Juga: Catatan Prestasi dan Biodata Lalu Muhammad Zohri, Andalan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Berdasarkan catatan BWF, kedua pasangan itu sudah pernah bertemu di tujuh turnamen sebelumnya. Namun dari ketujuh pertemuan tersebut, Greysia dan Apriyani unggul dengan lima kemenangan.

“Sebenarnya, strategi gim pertama berjalan dan kami juga diuntungkan karena menang angin, tetapi lawan tidak mau menyerah. Tapi, setelah poin 11-11, kami mengubah strategi, bermain pola lebih pendek dan memancing mereka sehingga kami punya kesempatan untuk menyerang,” ujar Greysia.

Baca Juga: Syarat dan Beberapa Kriteria bagi Ibui Hamil yang ingin di Suntik Vaksinasi Covid-19

Pada gim kedua, Greysia dan Apriyani sempat kesulitan karena kalah angin. Namun menurut Apriyani, semangat juang dan pola komunikasi yang baik dengan Greysia membuat mereka berhasil merebut kemenangan dua gim langsung.

“Smash lawan itu kencang karena mereka menang angin di gim kedua. Tapi, seperti yang sudah dikatakan, kami sudah punya spirit lebih dulu, kami berusaha tenang, dan kami juga terus berkomunikasi supaya kompak,” tutur Apriyani.***

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: NOC Indonesia Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah