Profil dan Biodata Eko Yuli Irawan, Raih Perak Sukses Pertahankan Tradisi Selalu Meraih Medali di Olimpiade

- 25 Juli 2021, 15:44 WIB
Eko Yuli Irawan menambah biodata prestasinya,  setelah mempertahankan tradisi  meraih medali untuk Indonesia di Olimpiade.
Eko Yuli Irawan menambah biodata prestasinya, setelah mempertahankan tradisi meraih medali untuk Indonesia di Olimpiade. /Antara

 

DESKJABAR - Eko Yuli Irawan sukses mempertahankan tradisi pribadinya selalu meraih medali untuk Indonesia, setelah meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, Minggu 25 Juli 2021. Keberhasilan ini menambah catatan dalam biodata prestasi yang diraih Eko selama ini.

Eko Yuli Irawan yang berlaga di kelas 61 kg mencatat angkatan total 302 kg berasal dari angkatan snatch 137 kg dan clean & jerk 137 kg. Ini adalah medali Olimpiade keempat yang diraih Eko selama empat kali ikut Olimpade. Sebelumnya dalam biodata prestasi Eko tercatat tiga kali meraih medali berturut-turut.

Di tiga edisi Olimpiade sebelumnya yaitu pada Olimpiade Beijing 2008, Eko meraih perunggu di kelas 56 kg dengan total angkatan 288 kilogram. Kemudian meraih medali perak di Olimpiade London 2012, pada kelas 62 kg dengan total angkatan 317 kg. Berikutnya di Olimpiade Rio de Jenairo 2016 juga mendapat perak di kelas 62 kg dengan total angkatan 312 kg.

Baca Juga: Biodata dan Profil Windy Cantika Aisah yang Berusaha Pertahankan Tradisi Raih Medali di Olimpiade

Eko Yuli Irawan lahir di Lampung tepatnya di Kota Metro pada 24 Juli 1989. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya yang bernama Saman merupakan seorang pengayuh becak, sedangkan ibunya yang bernama Wastiah merupakan seorang penjual sayur. Sedangkan Eko dulunya hanya seorang penggembala kambing.

Kiprah Eko di dunia agkat besi dimulai sejak usia remaja. Saat itu, ia melihat anak-anak tengah berlatih angkat besi di sasana Yon Haryono. Ia tertarik untuk bergabung dan ikut berlatih bersama dengan yang lainnya. Setelah mendapat izin dari orang tuanya, Eko mulai mengakrabkan diri dengan barbel.

Baca Juga: Profil dan Biodata Vincent Rompies, Pria dengan Segudang Karir dan Beragama Sama dengan Ibu Kandungnya

Eko pun secara rutin ikut berlatih di klub asuhan Yon Haryono tersebut. Eko mulai merintis prestasinya saat tampil sebagai lifter terbaik di Kejuaraan Dunia Yunior 2007, di mana saat itu ia meraih medali emas. Sejak itu, ia melanjutkan kariernya dengan gemilang meraih berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Eko dinyatakan lolos ke Olimpiade Tokyo oleh Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) setelah menempati posisi kedua klasemen akhir kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengumpulkan 4.162,7502 poin.

Dalam perjalanannya menuju Olimpiade Tokyo 2020, Eko telah melewati enam kejuaraan yang masuk kualifikasi Olimpiade. Kejuaraan pertama yang diikuti adalah IWF World Championships 2018 di Ashgabat, Turkmenistan. Di sana, Eko Yuli meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia kelas 61 kg dengan total angkatan 317 kg (snatch 143 kg dan clean and jerk 174 kg).

Baca Juga: Yuk Mengenal Perbedaan Tabung Oksigen Medis dengan Oksigen Industri

Namun total angkatan dia menurun cukup drastis menjadi 297 kg saat tampil dalam IWF World Cup 2019 di Fuzho, China. Angkatan Eko juga belum membaik saat berlaga pada Asian Championships 2019 di Ningbo, China, ketika dia membukukan total angkatan 299 kg.

Akan tetapi, total angkatan lifter kelahiran Lampung itu kembali ke rentang 300 kg saat mencatatkan total angkatan 306 kg dalam IWF World Championships 2019 dan 309 kg pada SEA Games 2019.

Penampilan Eko mengalami peningkatan saat mencatat total angkatan 310 kg saat meraih medali perak pada 5th International Fajr Cup 2020 di Rasht, Iran, yang merupakan kejuaraan terakhir yang diikuti sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Kendati belum kembali ke angkatan terbaiknya dalam 317 kg, kemajuan yang ditunjukkan Eko selama periode kualifikasi Olimpiade itu sebetulnya mengalami peningkatan. Setelah mencatatkan angkatan 297 kg, angkatan dia naik menjadi 299 kg, 306 kg, hingga 310 kg pada 2020.

Total angkatan yang dicatatkan Eko selama periode ketiga kualifikasi itu tak jauh berbeda dengan pesaing terdekatnya dalam kelas 61 kg, yaitu lifter asal China Li Fabin, yang menempati peringkat pertama dalam klasemen Road to Tokyo IWF.

Baca Juga: Windy Cantika Aisah Sukses Raih Medali Pertama BagI Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Li Fabin jugalah yang memecahkan rekor total angkatan milik Eko Yuli dari 317 kg menjadi 318 kg (snatch 145 kg dan clean and jerk 173 kg) saat meraih medali emas di IWF World Championships 2019.

Biodata Eko Yuli Irawan :

Nama : Eko Yuli Irawan
Tempat, tanggal lahir: Lampung, 24 Juli 1989
Usia : 32 tahun
Tinggi: 157 cm
Berat: 61 kg
Orang tua:
Saman (ayah)
Wastiah (ibu)
Istri: Masitoh

Prestasi yang diraih Eko Yuli Irawan :

* Medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 kelas 56 kg dengan total angkatan 288 kilogram.
* Medali perak Olimpiade London 2012 kelas 62 kg dengan total angkatan 317 kg.
* Medali perak Olimpiade Rio de Jenairo 2016 kelas 62 kg dengan total angkatan 312 kg.
* Medali perak Olimpiade Tokyo 2020 kelas 61 kg dengan total angkatan 302 kg

*Medali perunggu 8 Kejuaraan Dunia di Thailand 2007 kelas 56 kg dengan total angkatan 278 kg.
*Medali perak Kejuaraan Dunia di Korea Selatan 2009 kelas 62 kg dengan total angkatan 315 kg.
*Medali perunggu Kejuaran Dunia di Perancis 2011 kelas 62 kg dengan total angkatan 310 kg.
*Medali perak Kejuaraan Dunia di Kazakhstan 2014 kelas 62 kg dengan total angkatan 316 kg.
*Medali emas Kejuaraan Dunia di Turkmenistan 2018 kelas 61 kg dengan total angkatan 317 kg.
*Medali perunggu Asian Games di China 2010 kelas 62 kg dengan total angkatan 311 kg.
*Medali perunggu Asian Games di Korea Selatan 2014 kelas 62 kg dengan total angkatan 308 kg.
*Medali emas Asian Games di Indonesia 2018 kelas 62 kg dengan total angkatan 311 kg.
*Medali emas PON XVII di Kalimantan Timur 2008
*Medali emas IWF World Cup di Fuzhou, China 2019.
*Medali emas Universiade, China, 2011.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah