Network
DESKJABAR - UEFA mengatakan tidak ada rencana untuk mengalihkan semifinal dan final Euro 2021 dari stadion Wembley, London.
Pernyataan itu muncul setelah Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, mengatakan dia ingin partai final diadakan di Roma daripada London karena meningkatnya kasus Covid-19 di Inggris.
"UEFA, FA Inggris, dan otoritas Inggris bekerja sama dengan sukses untuk menggelar semifinal dan final Euro 2021 di Wembley dan tidak ada rencana untuk mengubah tempat untuk pertandingan itu," tutur pernyataan UEFA.
Baca Juga: Bocah yang Dievakuasi TNI AL Saat Berenang di Laut, Ternyata Diceburkan oleh Teman-Temannya
Seperti diketahui,UEFA mengancam akan memindahkan final Euro 2021 ke Hungaria kecuali jika pemerintah Inggris memberikan pengecualian karantina untuk 2.500 tamu VIP, ofisial pertandingan, dan pendukung tim.
Inggris akan menjadi tuan rumah semifinal dan final turnamen di stadion Wembley, London pada 7 Juli dan 11 Juli 2021.
Namun saat ini Pemerintah Inggris sedang melakukan kebijakan pembatasan ketat akibat pandemi Covid-19, terutama merebaknya virus Delta yang memiliki penularan cukup berbahaya.
Baca Juga: Kapal Patroli TNI AL Selamatkan Seorang Anak yang Berenang Sendirian di Tengah Laut
Kebijakan ketat di antaranya keharusan melakukan karantina selama 10 hari bagi orang-orang yang datang dari luar Inggris, terutama negara-negara yang masuk dalam daftar kuning dan merah.
Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, menyatakan Roma siap menjadi tuan rumah partai final Euro 2021, jika dipindahkan dari stadion Wembley.
"Ya. Saya akan mencoba menghentikan final yang diadakan di negara di mana infeksi meningkat dengan cepat,” tutur Draghi.
"Saya menganjurkan bahwa final tidak boleh berlangsung di negara di mana risiko infeksi sangat besar," ujarnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Tidak Pakai Masker Anda Bisa Mati, Covid-19 Makin Gawat
Kanselir Jerman Angela Merkel juga telah menyatakan keprihatinan tentang peningkatan kasus varian Delta di Inggris.
Italia melaporkan 21 kematian terkait virus corona pada Senin 21 Juni 2021 dan 495 kasus baru, sementara pada hari yang sama Inggris mencatat lima kematian dan 10.633 kasus baru.
UEFA sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Inggris tentang meningkatkan kehadiran di Wembley menjadi 65.000 untuk semi-final dan final.***
