Euro 2020, Karier Christian Eriksen Harus Berakhir, Ini Alasannya

- 14 Juni 2021, 10:34 WIB
Eriksen saat di bawa ke luar lapangan
Eriksen saat di bawa ke luar lapangan /Sky Sport/

DESKJABAR – Serangan jantung dialami Christian Eriksen yang membuatnya jatuh tergeletak pingsan di lapangan di ajang Euro 2020, membuat pemain Inter Milan itu terancam harus mengakhiri karier sepakbolanya.

Penilaian itu dikemukakan seorang profesor kardiologi olahraga di Universitas St George London, Prof Sanjay Sharma, yang juga  memimpin kelompok ahli konsensus jantung Asosiasi Sepak Bola Inggris mengemukakan, jika Eriksen meneruskan sepak bola, kondisinya bisa terancam.

“Kabar baiknya adalah dia akan hidup, kabar buruknya adalah dia akan berada di akhir karirnya. Jadi apakah dia akan memainkan pertandingan sepak bola profesional lainnya, yang tidak bisa saya katakana,” tuturnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit di Jawa Harus Ditambah Hingga 40 Persen

“Kalau di Inggris dia tidak akan bermain. Kami akan sangat ketat tentang hal itu,” ujarnya.

Eriksen tergeletak pingsan di lapangan pada menit ke-43 dalam pertandingan Grup B Denmark melawan Finlandia. Dia tergeletak tak bergerak saat petugas medis melakukan CPR di Stadion Parken, Kopenhagen, Minggu 13 Juni 2021 dinihari WIB.

Gelandang Denmark dan Inter Milan itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Federasi Sepak Bola Denmark mengatakan pada Minggu pagi bahwa Eriksen stabil dan dia tetap dirawat di rumah sakit.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, federasi sepakbola Denmark mengatakan: “Berita terbaru: Pagi ini kami telah berbicara dengan Christian Eriksen, yang telah mengirim salam kepada rekan satu timnya.”

Baca Juga: Inilah 8 Faktor Pemicu dan Penyebab Terjadinya Hipertensi atau Darah Tinggi

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: In Queensland


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah