“Keputusan Chelsea dan Manchester City benar-benar tepat dan saya memuji mereka untuk itu. Saya berharap klub lain yang terlibat di Liga Super Eropa akan mengikuti jejak mereka, ” tuturnya dalam akun Twitternya.
Inter Milan tampaknya akan menjadi yang berikutnya untuk keluar dari kompetisi baru tersebut. Menurut kantor berita Italia ANSA mengutip sumber klub yang mengatakan: "Proyek Liga Super dalam kondisinya saat ini tidak lagi dianggap menarik oleh Inter".
Baca Juga: Warganet Miris, Sekolah Dihapus Jadi Trending Topik Twitter
Menunda
Menanggapi mundurnya klub-klub asal Inggris, pihak penggagas Liga Super Eropa mengeluarkan pernyataan bahwa mereka belum sepenuhnya meninggalkannya. Namun, mereka menyarankan menangguhkan kompetisi baru tersebut.
"Mengingat keadaan saat ini, kami akan mempertimbangkan kembali langkah-langkah yang paling tepat untuk membentuk kembali proyek, selalu mengingat tujuan kami untuk menawarkan pengalaman terbaik kepada para penggemar sambil meningkatkan pembayaran solidaritas untuk seluruh komunitas sepak bola," kata pernyataan itu.
Organisasi yang berbasis di Madrid itu mengatakan, cabutnya tim-tim Inggris itu karena adanya tekanan yang diberikan kepada mereka dan mengatakan mereka yakin bahwa status quo sepak bola Eropa saat ini perlu diubah.
Liga Super Eropa, yang diumumkan pada hari Minggu 18 April 2021dengan 12 anggota pendiri, diperjuangkan oleh Presiden Real Madrid Florentino Perez, ketua kompetisi yang baru.
Dengan mundurnya tim-tim asal Inggris maka yang tersisa tinggal AC Milan, Juventus, Inter Milan, Real Madrid , Barcelona dan Atletico Madrid.***