LIGA SUPER EROPA Ditentang PM Inggris dan Presiden Prancis: Akan Menyakiti Liga Domestik  

- 19 April 2021, 12:54 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan Downing Street di London, Inggris, Rabu lalu.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan Downing Street di London, Inggris, Rabu lalu. /Antara/REUTERS/John Sibley/

 

DESKJABAR - Rencana pembentukan kompetisi Liga Super Eropa mendapat kecaman dari sejumlah petinggi negara di Eropa. Dua di antaranya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Keduanya menentang rencana pembentukan kompetisi European Super League atau Liga Super Eropa yang diproyeksikan menjadi pengganti Liga Champions milik UEFA, karena akan menyakiti liga-liga domestik

“Liga Super Eropa akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung tindakan yang akan dilakukan otoritas sepak bola,” kata Johnson melalui Twitter pribadinya, @BorisJohnson.

Baca Juga: Ketua MPR RI Minta Polisi Tangkap Jozeph Paul Zhang, Terduga Penistaan Agama  

Kecaman serupa juga datang dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia mengapresiasi langkah klub-klub Prancis yang telah menolak berpartisipasi dalam liga tersebut.

“Presiden menyambut baik posisi klub-klub Prancis menolak berpartisipasi dalam proyek Liga Super Eropa yang mengancam prinsip solidaritas dan olahraga,” demikian Istana Kepresidenan Prancis Elysee dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

“Prancis akan mendukung langkah yang diambil oleh LFP, FFF, UEFA dan FIFA demi melindungi integritas setiap kompetisi, baik nasional maupun di Eropa.”

Tak hanya para pemimpin negara, mantan kapten Manchester United Gary Neville juga ikut-ikutan mengecam rencana Liga Super Eropa, yang menurutnya adalah “aib yang nyata” karena pemilik klub didorong oleh “keserakahan semata.”

Baca Juga: Di Tengah Persaingan Kian Keras, Pasokan Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Terjaga Aman

Sebanyak 12 klub besar Eropa telah sepakat mendirikan kompetisi baru European Super League (ESL). Klub-klub tersebut yaitu Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Selain itu, ada juga Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Presiden Real Madrid Florentino Perez yang ditunjuk sebagai presiden ESL pertama menyatakan bahwa liga baru tersebut merupakan upaya demi membawa sepak bola ke tempat yang selayaknya.

“Sepak bola adalah satu-satunya olahraga di dunia yang memiliki lebih dari empat miliar penggemar dan tanggung jawab kami sebagai klub besar adalah menjawab keinginan mereka,” kata Perez.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x