DESKJABAR - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan, PON XX Papua tidak ada penundaan tetap akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Menpora mengatakan hal itu untuk membantah kabar yang beredar terkait penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua XX menjadi tahun 2022.
“Di daerah muncul keraguan, karena beredar kabar bahwa PON ini tidak dilaksanakan atau ditunda lagi. Kan ada yang menginformasikan ditunda lagi. Padahal ini kan sudah ditunda," kata Zainudin, usai menghadiri rapat koordinasi virtual bersama DPD RI dan gubernur seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis 1 April 2021.
Baca Juga: MUI: Bom Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Hukumnya Haram, Bukan Syahid
Menurut dia, Presiden Joko Widodo pada 15 Maret lalu, dalam rapat terbatas bersama para menteri juga sudah menyampaikan kepastian pelaksanaan PON Papua. Hasil ratas menegaskan bahwa PON XX Papua tetap akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Sebab itu, Zainudin meminta para kepala daerah untuk tidak lagi ragu datang ke Papua dan mengikuti PON, apalagi Kemenpora juga sudah menerjunkan perwakilannya ke Papua untuk meninjau persiapannya.
Soal kehadiran penonton di PON, Zainudin mengatakan akan disesuaikan dengan perkembangan situasi ke depan. Sebagai bahan pertimbangan, pihaknya juga terlebih dahulu akan melihat penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang akan digelar Juli-Agustus 2021.
“Tapi kita akan pantau pelaksanaan Olimpiade Tokyo pada Juli-Agustus tahun 2021 ini, seperti apa pelaksanaannya, apakah tanpa penonton sama sekali atau penonton terbatas atau seperti apa kita akan lihat," ujarnya.
Zainudin berharap seluruh atlet, pelatih, tenaga pendukung hingga masyarakat di sekitar venue pertandingan telah divaksin Covid-19 sebelum PON dimulai.