GARUT: Puluhan Kantong Diduga Limbah Medis Covid-19 Dibiarkan Tergeletak, Tidak Ada yang Tanggung Jawab   

- 9 Maret 2021, 21:20 WIB
Sekitar 30 kantong plastik yang diduga berisi sampah medis bekas perawatan pasien Covid-19, hingga Selasa 9 Maret 2021, tergelatak begitu saja di bagian belakang bangunan Islamic Center, Jl. Pramuka, Garut Kota.
Sekitar 30 kantong plastik yang diduga berisi sampah medis bekas perawatan pasien Covid-19, hingga Selasa 9 Maret 2021, tergelatak begitu saja di bagian belakang bangunan Islamic Center, Jl. Pramuka, Garut Kota. /DeskJabar/Didin/

  DESKJABAR - Puluhan kantong plastik ukuran besar yang diduga isinya limbah medis bekas perawatan pasien Covid-19 ditemukan di bagian belakang Komplek Islamic Center, Jl. Pramuka, Garut, Jawa Barat, Selasa  9 Maret 2021.

Kantong plastik berwarna kuning dan hitam tersebut  tergelatak begitu saja sejak dua bulan lalu atau setelah ruangan Islamic Center kosong dari pasein Covid-19. Pegawai kebersihan di lingkungan Islamic Center mengaku tak berani mendekat apalagi menyentuh kantong plastik tersebut.

"Wah sudah lama sampah di plastik itu berada di sana. Sampah itu dibiarkan begitu saja. Kalau isinya saya juga kurang tahu, tapi yang pasti dugaan saya mah sampah bekas perawatan pasein Covid-19," kata Yayat, salah seorang warga.

Yayat menuturkan, gedung Islamic Center sebelumnya dipakai menampung korban banjir bandang sungai Cimanuk yang terjadi 20 September 2016 lalu. Selanjutnya, bangunan itu digunakan Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Baca Juga: JADWAL SHOLAT Garut Hari Ini Selasa 9 Maret 2021

Baca Juga: WADUH! Teganya BWS Ancam Pacar Sebarkan Video Intim, Ini Alasannya

Baca Juga: HUMOR SUEB: Gara-Gara Tali Bikini Putus

"Setelah Kantor Disnakertrans pindah ke kawasan terminal dan Kantor Baznas pindah ke depan, bangunan itu kosong. Nah sekitar dua bulan lalu digunakan perawatan pasien Covid-19. Ada sekitar 52 pasein yang sempat dirawat di sana," ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Slamet Garut, Husodo Dewo Adi mengatakan, yang bertanggungjawab terkait sampah bekas perawatan tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Kalau soal sampah bekas penanganan perawatan di Islamic Center itu yang bertanggungjawab adalah Dinas Kesehatan." kata Husodo melalui  pesan WhatsAap pribadinya, Selasa 9 Maret 2021 malam.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x