Network
"Saya mencetak gol dan assist saat menghadapi mereka. Saya mencetak gol musim ini ketika melawan Tottenham. Tapi sejumlah orang tidak menganggap penalti saya," ujarnya kesal.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lawan Bali United Minggu 7 Maret 2021, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong
"Saya tahu orang mengharapkan Bruno mencetak gol atau assist dalam setiap pertandingan karena ketika saya tiba saya bermain bagus sekali. Jika Anda lihat statistik saya, semua orang beranggapan Bruno mencetak gol dalam setiap pertandingan, Bruno harus menciptakan assist pada setiap pertandingan," tuturnya.
"Saya melihat orang membahas Bruno tidak bermain bagus-bagus amat saat melawan 'enam besar.' Orang bilang Bruno terlalu sering kehilangan bola ketika kami kalah dalam satu pertandingan," ucapnya.
"Juga, dalam pertandingan melawan (Istanbul) Basaksehir, saya mencetak dua gol dan saya banyak kehilangan bola, tapi orang bilang saya pemain terbaik dalam laga itu. Jadi apa sih maksudnya?" kata Bruno.
Baca Juga: Simak! Ini yang Dilakukan Nick Kuipers Saat Bergabung Lagi Bersama Skuad Persib
Musim ini Bruno Fernandes merupakan pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak bagi Manchester United musim ini dengan 22 gol. Dia mengkritik anggapan statistik lebih penting daripada penampilan.
"Saya menyaksikan wawancara Luke (Shaw) yang mengatakan 'orang kini lebih memperhatikan statistik ketimbang penampilan.' Dan ini benar. Karena kini mereka lebih mengharapkan saya menciptakan gol dan assist, dan bukannya penampilan," kata Bruno.
"Mereka tak mempedulikan penampilan Bruno, mereka tidak peduli soal merebut bola atau berapa banyak saya menciptakan peluang, karena saya bisa menciptakan 10 peluang tetapi saya tak mencetak gol, orang akan bilang Bruno tak bermain bagus," tuturnya.
"Tetapi ini sepakbola, sepak bola itu momen," kata Bruno Fernandes mengakhiri.***
