Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky Menyayangkan Jerman Terbuka Batal Digelar, Ini Alasannya

- 16 Februari 2021, 19:01 WIB
Kabid Binpres PP PBSI  Rionny Mainaky menyayangkan Turnamen Jerman Open batal digelar.
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menyayangkan Turnamen Jerman Open batal digelar. /badmintonindonesia.org
 
 
DESKJABAR - Kesempatan pasangan ganda campuran Hafiz Faizal-Gloria Emanuelle Widjaja untuk menambah poin di  turnamen bertajuk Yonex Jerman Terbuka, akhirnya sirna.  Turnamen yang seharusnya digelar di Mülheim an der Ruhr pada 9-14 Maret ini, batal dilaksanakan karena situasi pembatasan kegiatan akibat Covid-19 di Jerman yang belum mereda. 
 
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menyayangkan pembatalan tersebut. Hal tersebut karena turnamen level Super 300 ini, merupakan kualifikasi untuk menambah poin pada Olimpiade Tokyo 2021, yang rencananya digelar Juli mendatang.
 
"Ya sangat disayangkan Jerman Terbuka batal, karena turnamen ini seharusnya bisa untuk menambah poin untuk Olimpiade. Terutama untuk Hafiz-Gloria," ucap Rionny.
 
 
Selain itu, lanjut Rionny, Jerman Terbuka ini seharusnya juga jadi ajang untuk pemanasan bagi para pemain yang akan tampil di All England. "Seperti Jonatan, Ginting, Marcus-Kevin, Ahsan-Hendra, Greysia-Apriyani, dan Praveen-Melati," kata pelatih yang pernah melatih di Jepang ini.
 
Mengenai pengiriman pemain yang dipersiapkan untuk Olimpiade, Rionny menjelaskan hal itu berdasarkan ranking Race to Olympic. 
 
 
"Tunggal putra itu posisi Ginting di ranking 4 dan Jojo di ranking 7, dengan nomor kualifikasi yang sama. Tunggal putri ada Gregoria, dia ranking 20, tapi Gregoria ini masuk ke kualifikasi nomor 15," kata Rionny.
 
"Kalau untuk ganda putra, yang sudah masuk untuk kualifikasi Olimpiade adalah Marcus-Kevin ranking 1, Ahsan-Hendra ranking 2, sama Fajar-Rian ranking 6. Meskipun kita punya 3 wakil di 8 besar dunia, tapi kalau sesuai regulasi, kita hanya bisa mengirimkan 2 wakil ganda putra di Olimpiade nanti," ujarnya, 
 
"Di sektor ganda putri, yang masuk kualifikasi hanya Greysia-Apriyani yang sekarang ada di ranking 8 dan masuk kualifikasi nomor 7. Terakhir di ganda campuran, Praveen-Melati itu ranking 4, dengan nomor kualifikasi sama. Sementara Hafiz-Gloria ada di ranking 8 juga dengan nomor kualifikasi sama," tutur Rionny.*** 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah