Pelatih Persib Robert Rene Setuju Liga 1 Dihentikan Tanpa Juara, Degradasi dan Promosi

- 23 Januari 2021, 05:35 WIB
ILUSTRASI – Pemain Persib Bandung memperkenalkan diri saat acara Launching Tim Persib 2020 di Bandung, awal tahun 2020 lalu.
ILUSTRASI – Pemain Persib Bandung memperkenalkan diri saat acara Launching Tim Persib 2020 di Bandung, awal tahun 2020 lalu. /M Agung Rajasa/wsj./

DESKJABAR - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts setuju dengan keputusan PSSI yang menyatakan Liga 1 Indonesia musim 2020 di akhiri tanpa adanya gelar juara maupun tim yang degradasi atau promosi.

Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Jumat 22 Januari 2021, sejak Desember dirinya mengusulkan agar kompetisi sebaiknya dihentikan dan fokus merancang musim 2021 yang lebih baik. Soal juara maupun degradasi/promosi lebih baik dikubur dalam-dalam meski Persib menjadi pemuncak klasemen.

"Yang jelas, setelah tiga dari 34 pertandingan kita tidak bisa menyebut adanya tim juara. Pasalnya, selain itu masih ada klub yang baru menjalani 2 laga," ujar Robert.

Baca Juga: Persib: Rugi Besar Akibat Kompetisi Liga 1 Indonesia Berhenti

Baca Juga: Pemain Persib Diwajibkan Memberikan Laporan Berat Badan Seminggu Sekali Sebagai Bahan Evaluasi

"Kita juga tidak bisa berbicara tentang tim yang terdegradasi karena liga berhenti di masa-masa awal. Tidak hanya tentang liga 1 tapi juga liga 2. Hal ini berdampak besar karena kaitannya dengan banyak klub," katanya menambahkan.

Bagi Robert, banyak hal yang harus dipertimbangkan apabila kompetisi tetap dilanjutkan. Klub akan sulit mempersiapkan tim serta banyak pemain asing yang hengkang maupun pulang ke negara masing-masing.

Maka keputusan menghentikan liga merupakan hal yang tepat. Tinggal sekarang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera memutuskan kapan kompetisi akan digelar serta tak lupa memprioritaskan izin dari kepolisian.

Baca Juga: Kabar Duka, Gelandang Persib Bandung Jalani Operasi Ibu Jari Kaki Kiri. Ini Penyebabnya

"Keputusan untuk tidak melanjutkan Liga 1 2020 dalam pandangan saya adalah keputusan yang tepat. Sehingga, sekarang kita semua bisa fokus kepada hal lain, hal yang lebih positif," kata dia.

Seperti dalam pernyataan sebelumnya, Persib mengusulkan kompetisi digelar dengan mengikuti pada kalender Eropa yakni pada Agustus. Dengan begitu, segala permasalahan klasik di pesepakbolaan Indonesia sedikitnya bisa teratasi, termasuk bursa transfer pemain.

Sembari menunggu Agustus, Persib mengusulkan kepada federasi, operator, dan seluruh klub mesti berembug lagi memikirkan opsi turnamen lain untuk mengisi kekosongan waktu.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x