Menurutnya, memang kurang maksimal jika kompetisi 2020 dipaksakan digelar. Terlebih, Liga 1 2020 sudah tak bergulir hampir satu tahun, perlu waktu untuk tim melakukan persiapan.
Terkait tidak adanya juara dan degradasi, Robert tidak mempersoalkannya. Sebab, kondisi saat ini sulit buat semua klub, termasuk klub Liga 2.
"Yang jelas, setelah 3 dari 34 pertandingan kita tidak bisa menyebut adanya tim juara. Pasalnya, selain itu masih ada klub yang baru menjalani 2 laga," ungkapnya.
Baca Juga: Bulu Tangkis Thailand Open 2021, Leo-Daniel Gagal Mengulangi Sukses
"Kita juga tidak bisa berbicara tentang tim yang terdegradasi karena liga berhenti di masa-masa awal. Tidak hanya tentang liga 1 tapi juga liga 2. Hal ini berdampak besar karena kaitannya dengan banyak klub," kata mantan pelatih PSM Makassar ini. ***