Vaksin Covid-19, Perbasi dan PASI Susul 18 Federasi Olahraga Ajukan Permohonan Menjadi Prioritas

- 18 Januari 2021, 22:25 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto /Pikiran Rakyat

 

 

 

DESKJABAR - Setelah 18 federasi olahraga masuk dalam permohonan menjadi prioritas penerima Vaksin Covid-19 dari pemerintah, kini menyusul Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Kedua federasi olah raga tersebut segera menyusul Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk mengajukan atlet, pelatih serta ofisialnya untuk diprioritaskan menjadi penerima Vaksin Covid-19.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 : PSSI Mengajukan 178 Nama untuk Penerima Vaksin, Ini Rinciannya

"Perbasi rencananya akan mengajukan malam ini. Kalau PASI, saya mesti mengecek kembali. Kami berharap dapat diberikan sesegera mungkin," ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto kepada Kantor Berita Antara di Jakarta yang dikutip DeskJabar, Senin 18 Januari 2021.

Sebelumnya, pada Senin 18 Januari 2021, Gatot menyebut PSSI sudah memasukkan 178 nama pesepak bola, pelatih dan ofisial pendukung agar didahulukan menerima vaksin Covid-19.

Ditambah PSSI, total sudah ada 18 federasi cabang olahraga yang membuat permohonan agar menjadi penerima vaksin prioritas.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 : 1.500 Nama dari 18 Federasi Olahraga Prioritas Penerima Vaksin, Ini Syaratnya

Sebanyak 17 federasi lain sudah lebih dahulu membuat permohonan ke Kemenpora. Mereka adalah PBSI (bulu tangkis), PABBSI (angkat besi), Perpani (panahan), PRSI (renang), IPSI (pencak silat), Pelti (tenis), FORKI (karate).

Kemudian TI (taekwondo), PJSI (judo), PBWI (wushu), PBVSI (voli), Perbakin (menembak), Persani (senam), Percasi (catur), PODSI (dayung), PBI (boling) dan PSOI (selancar ombak).

Dari 17 federasi olah raga itu, ada sekitar 1.500 nama kandidat penerima vaksin Covid-19 yang menjadi prioritas. Gatot menyatakan, ada satu hal yang menjadi syarat utama permohonan prioritas vaksin untuk insan olahraga yaitu tampil di turnamen internasional.

Baca Juga: Ridwan Kamil : 4.070 Tenaga Kesehatan di Jawa Barat Sudah Divaksin, Ini Rinciannya

"Yang menjadi prioritas adalah atlet, pelatih dan ofisial yang akan dikirimkan ke turnamen internasional. Jika tidak, mereka akan menunggu vaksinasi yang sudah diprogramkan pemerintah," ucap Gatot.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai sejak 13 Januari 2021. Pemerintah menegaskan bahwa prioritas utama vaksinasi adalah para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan melawan pandemi.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x