Saat Pandemi Covid-19, PP PBSI Berangkatkan Pemain ke Bangkok Karena Dianggap Sangat Penting

- 4 Januari 2021, 16:46 WIB
PP PBSI berangkatkan para atlet mengikuti tiga turnamen bulu tangkis di Bangkok Thailand.
PP PBSI berangkatkan para atlet mengikuti tiga turnamen bulu tangkis di Bangkok Thailand. /

 

DESKJABAR - Kendati dalam kondisi pandemi Covid-19 dan terjadi perubahan susunan pemain setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan terpapar positif Covid-19, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan seluruh anggota Skuat Merah Putih siap berlaga di tiga turnamen di Bangkok, Thailand.

"Tim bulu tangkis Indonesia tetap berangkat untuk mengikuti tiga kejuaraan di Bangkok, Thailand. Sepanjang mengikuti protokol kesehatan, semoga semuanya lancar. Kami melihat ajang ini sangat penting karena sebagai bagian dari persiapan menghadapi agenda terpenting tahun 2021 ini, yaitu Olimpiade Tokyo," ujar Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin 4 Januari 2021.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Terpapar Covid-19, Pasangan Peringkat Satu Dunia Ganda Putra Batal Tampil di Bangkok

Timnas bulu tangkis Indonesia akan berlaga di tiga turnamen yang bakal berlangsung secara berurutan di Impact Arena, Bangkok. Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Thailand Open pada 12-17 Januari dan Thailand Open 19-24 Januari.
Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan dengan peringkat terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 pada 27-31 Januari 2021.

Rionny Mainaky menjamin pemain lainnya yang diproyeksikan tampil ke tiga turnamen tersebut, semuanya dalam kondisi sehat. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji usap PCR kepada seluruh pemain dan tim pendukung yang berangkat ke Thailand.

Dalam tes usap kepada 40 orang yang terdiri atas pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter, terapis, dan masseur, yang dilakukan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur pada 2 Januari, seluruhnya menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Dipisahkan

Kevin Sanjaya Sukamuljo  sejak pertengahan Desember lalu memang sudah dipisahkan dengan para pemain penghuni Pelatnas Cipayung.

Baca Juga: Gara-gara Sosok Ini, Kylian Mbappe Tolak Tawaran Gaji Pemain Tertinggi Dunia

Karena positif terinfeksi virus corona, Marcus Gideon, yang merupakan pasangan Kevin sebagai ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama ini pun terpaksa mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan tersebut.

"Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak layak untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup. Makanya keputusannya jelas, Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu," tutur pelatih kepala ganda putra Pelatnas Cipayung Herry Iman Pierngadi.

Herry IP menambahkan, meski sejak 31 Desember 2020 positif terinfeksi Covid-19, Kevin memang terus dipantau kesehatannya. Baru empat hari kemudian dirilis soal berita dirinya positif. Hal ini semata-mata agar tidak memengaruhi semangat tim yang akan berangkat ke Negeri Gajah Putih.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x