Liga Premier Terancam Dihentikan. Ini Alasan dan Faktanya

- 30 Desember 2020, 06:50 WIB
Liga Premier terancam dihentikan akibat kasus Covid-19
Liga Premier terancam dihentikan akibat kasus Covid-19 /wikipedia/

DESKJABAR – Kasus positif Covid-19 mengancam keberlangsungan liga sepakbola di Inggris. Liga utama yakni Liga Premier hingga Liga 1 terancam dihentikan karena merebaknya kasus virus corona.

Baru-baru ini ditemukan sebanyak 18 kasus Covid-19 di antara pemain dan pelatih di Liga Premier, pada Selasa, 29 Desember 2020. Kejadian itu menimbulkan keraguan terhadap kelanjutan kompetisi sepakbola di Inggris.

“Liga Premier hari ini dapat mengonfirmasi bahwa antara Senin 21 Desember dan Minggu 27 Desember, 1.479 pemain dan staf klub dites untuk Covid-19. Dari jumlah tersebut, terdapat 18 tes positif Covid-19 baru," demikian pernyataan Liga Premier.

Baca Juga: Spoiler Alert, Penjelasan Sosok yang Muncul di Akhir Film Wonder Woman 1984

Angka itu memecahkan rekor temuan kasus tertinggi sejak tes mingguan dimulai pada Agusutus. Jumlah itu melebihi 16 kasus yang dicatatkan dari hasil tes periode 9-15 November.

Ancaman penundaan kompetisi sepakbola di Inggris tersebut muncul, padahal sejak November 2020 klub gembira karena pemerintah Inggris mulai memberikan kelonggaran, dengan mengizinkan para penonton datang ke stadion, di zona tertentu.

Laga Manchester City melawan Everton harus ditunda pada Senin, 28 Desember 2020, menyusul munculnya beberapa kasus positif di kubu City.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung 30 Desember 2020 Berlokasi di Dua Tempat Ini

Sheffield United mencatatkan rekor baru kasus Covid-19, namun lawatan mereka ke markas Burnley pada Selasa, 29 Desember 2020, dan enam laga Liga Premier lainnya di tengah pekan ini masih belum ditangguhkan.

Southampton akan tanpa manajer mereka Ralph Hassenhutti ketika kedatangan West Ham, karena salah seorang yang tinggal di rumahnya kedapatan positif Covid-19.

"Sheffield United dapat mengonfirmasi bahwa klub ini mencatatkan sejumlah tes positif virus corona setelah babak terkini tes," demikian pernyataan klub tersebut.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Kebijakan Menutup Sementara Pintu Masuk WNA ke Tanah Air Demi Keselamatan Negeri

"Para invididu yang dites positif telah memasuki periode isolasi mandiri seturut panduan Liga Premier dan pemerintah."

Sementara itu, rekor 53.125 kasus Covid-19 dilaporkan di Inggris pada Selasa.

Di kompetisi kasta bawah liga sepak bola Inggris, tujuh dari 12 pertandingan yang dijadwalkan pada Selasa di Liga 1 ditunda karena merebaknya kasus Covid-19.

Rochdale merupakan salah satu klub di Liga 1 yang terdampak dan dokter klub tersebut memandang kelanjutan musim kompetisi di iklim saat ini "bukanlah hal yang paling bijak."

Baca Juga: Pasca Pilkada 2020: KPU Pangandaran Mendapat Penghargaan 6 Kategori

"Di tengah pandemi dan penyebaran dan semua yang terjadi - jumlah (kasus) meningkat - dan fakta bahwa kita melangsungkan empat strata ini di mana orang-orang tak bisa bepergian tapi pesepakbola, bisa keluar masuk dan membawa pulang sesuatu ke keluarga mereka, saya rasa ini mungkin bukan hal yang paling bijak saat ini,” tutur Dr.Wes Tensel.

Operator Liga Premier sejauh ini bersikeras protokol yang diberlakukan masih cukup ketat untuk mencegah penutupan lain, sepeti penghentian selama tiga bulan antara Maret dan Juni awal tahun ini.

"Liga Premier terus memiliki keyakinan penuh dalam protokol dan peraturannya, dan cara di mana semua klub menerapkan mereka," demikian pernyataan Liga Premier pada Senin.

Baca Juga: Jelang Ganti Tahun, Stok Pupuk Nasional di Atas Ketentuan

Akan tetapi, Telegraph melaporkan bahwa sejumlah pembicaraan telah dimulai terkait dua pekan shutdown atau penutupan untuk menurunkan angka infeksi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah