DIcoret dari Timnas U-19, Serdy Ephy Fano Juga Dikeluarkan Dari Klubnya Bhayangkara Solo FC

- 4 Desember 2020, 20:08 WIB
Foto dokumentasi 10 November 2019 ketika penyerang timnas Indonesia U-19 Serdy Ephy Fano Boky (kiri) berusaha melewati bek timnas Korea Utara U-19 Choe Kwang Hwi pada laga lanjutan babak kualifikasi Grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Bhayangkara Solo FC memecat Serdy Ephy Fano karena indisipliner. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj).
Foto dokumentasi 10 November 2019 ketika penyerang timnas Indonesia U-19 Serdy Ephy Fano Boky (kiri) berusaha melewati bek timnas Korea Utara U-19 Choe Kwang Hwi pada laga lanjutan babak kualifikasi Grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Bhayangkara Solo FC memecat Serdy Ephy Fano karena indisipliner. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj). /

 

 

DESKJABAR - Setelah dicoret dari Timas U-19 karena indisipliner, Serdy Ephy Fano juga dikeluarkan dari klubnya Bhayangkara Solo FC. Pemecatan pemain mudanya  tersebut atas kelakuan indisipliner Serdy yang tertangkap kamera tengah berada di sebuah tempat hiburan malam dan menyebabkan dirinya dicoret dari pemusatan latihan Timnas U-19.

"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa,” kata manajer Bhayangkara I Nyoman Yogi Hermawan dalam laman resmi klub, Jumat 5 Desember 2020, seraya menyatakan keputusan ini diambil setelah manajemen mengadakan rapat Kamis 3 Desember 2020.

I Nyoman Yogi Hermawan mengatakan timnya tegas mewajibkan para pemain selalu menjaga sikap baik di dalam maupun luar lapangan. Apabila ada yang melanggar maka sanksi sudah menanti.

Baca Juga: Video Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian Berada di Tempat Hiburan Malam, Beredar di Dunia Maya

Begitu pula dengan sikap Serdy Ephy Fano yang dianggap tidak bisa menjaga nama baik klub, hingga menyia-nyiakan peluang emas menjadi bagian dari Timnas U-19 untuk proyeksi Piala Dunia U-20.

"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan,” kata dia.

Apa yang dialami Serdy, kata dia, menjadi peringatan keras bagi para pemain lain dalam skuad The Guardians, terutama pemain muda. Nyoman juga berharap Serdy dapat merenungkan kesalahannya.

Baca Juga: Sinopsis Film Kemarin, Cinta, Persahabatan dan Keluarga Band Seventeen Hingga Musibah Tsunami 2018

"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi bagi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," kata I Nyoman Yogi Hermawan.

Sebelumnya, dalam sebuah video berdurasi 24 detik yang viral di media sosial seorang wanita merekam Serdy berada di sebuah klub malam. Tak hanya Serdy, ada juga Mochamad Yudha Febrian yang merupakan pemain asal Barito Putera.

Baca Juga: Ada Spanduk Dukungan Buat Mesut Ozil di Laga Arsenal vs Rapid Vienna

Serdy dan Yudha merupakan dua pemain yang dicoret dari pemusatan latihan Timnas U-19 di Jakarta karena indisipliner. Ia baru pulang ke hotel sekitar pukul 02.30 WIB dan terlambat ikut latihan pagi.

Fatalnya, pencoretan dari skuad Timnas U-19 ini menjadi yang kedua kalinya bagi Serdy. Pada pemusatan latihan Agustus lalu, ia dicoret sebelum berangkat ke Kroasia dengan alasan yang hampir sama telat mengikuti latihan pagi.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah