Chelsea vs Tottenham, Bisakah Murid Mengalahkan Guru Dipertandingan Minggu Malam ini?

- 29 November 2020, 07:37 WIB
Ilustrasi pertandingan pemain Chelsea berebut bola
Ilustrasi pertandingan pemain Chelsea berebut bola /instagram/chelsea

"Saya tidak percaya Frank Lampard melihat ini sebagai pertemuan murid vs guru. Dari empat pertemuannya dengan Jose Mourinho, ia menang dua kali dan imbang dua kali dalam 90 menit, hanya kalah lewat adu penalti di Piala Carabao pada September," kata seorang pengamat seperti dilansir dari Daily Mail.

Jose Mourinho kembali ke mantan klub Chelsea dengan tim saat ini Tottenham, yang masuk ke putaran ke-10 di Liga Premier di tempat pertama. Ini adalah pertemuan manajerial terbaru antara Mourinho dan Frank Lampard, yang dulu bermain di bawah pelatih Portugal di Chelsea sebelum menjadi manajernya.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung 28 November 2020, Pastikan Hadir di Dua Lokasi Ini Karena Besok Libur

Playmaker Manchester United Bruno Fernandes sedang dalam performa terbaiknya menjelang pertandingan timnya di Southampton, setelah mencetak gol dalam pertandingan di liga dan Liga Champions selama seminggu terakhir. Arsenal yang gagap akan menjamu Wolverhampton di pertandingan lain.

Untuk memenangkan Liga Premier ini, Anda perlu menemukan keseimbangan sempurna antara pertahanan dan serangan. Menemukan itu akan menjadi kunci untuk memenangkan derby London ini .

Padahal sebelumnya dia belum bisa memutuskan pasangan bek tengahnya, Silva dan Zouma sudah menjadi pasangan regulernya. Sejak awal Oktober, mereka sudah mulai bersama tujuh kali. Chelsea tidak terkalahkan dalam semua itu dan menjaga lima clean sheet.

Baca Juga: 2 Aplikasi Baidu Terbukti Kumpulkan Informasi Pengguna Ponsel, Dihapus dari Google Play Store

Sebelumnya, kebiasaan menonton bola The Blues membuat mereka bermasalah. Kenaifan mereka terlihat saat bermain imbang 3-3 dengan Southampton, yang membuat mereka kebobolan 65 gol dalam 43 pertandingan Liga Premier di bawah Lampard. Sekarang, mereka telah menutup pintu itu.

Silva absen melawan para Orang Suci hari itu dan dia adalah pemeran pengganti - konduktor dari belakang. Dia mendikte permainan dan kecepatan permainan. Dia tahu kapan harus memukulnya ke lini tengah, atau kapan harus memperlambat segalanya.

 

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Daily Mail Mola TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x