Harapan dan Tekad Duet Lanny Ribka Usai Juara Swiss Open 2024, Gregoria Dikalahkan Carolina Marin

25 Maret 2024, 08:15 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari dan Ribka Sugiarto raih gelar juara Swiss Open 2024 di Basel, Swiss, Minggu 24 Maret 2024, sementara Gregoria gagal juara setelah kalah dari Carolina Marin. (ANTARA/X-PBSI/pri.) /

 

DESKJABAR - Beginilah harapan dan tekad dari duet ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari dan Ribka Sugiarto setelah meraih gelar juara di Swiss Open 2024. Sementara tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung gagal juara setelah dikalahkan Carolina Marin dari Spanyol.

Pada laga final Swiss Open 2024 yang berlangsung di Basel Swiss, Minggu 24 Maret 2024 malam WIB, pasangan Lanny Tria Mayasari dan Ribka Sugiarto kalahkan wakil Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching 13-21, 21-16, 21-8 dalam tempo 1 jam 20 menit.

Sementara Gregoria Mariska Tunjung gagal juara setelah di final ditumbangkan wakil Spanyol unggulan pertama Carolina Marin melalui rubber game 19-21, 21-13, 20-22 dalam tempo 1 jam 21 menit.

Baca Juga: MANTAP, Tim Putra Tectona Bandung Juara Kejuaraan Bola Voli Nusantara Cup 2024, Kalahkan Wakil Bekasi

Kekalahan juga dialami wakil Indonesia lainnya di ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang harus puas untuk pulang dengan status runner up Swiss Open 2024, setelah kalah dari unggulan kedelapan asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy 22-24, 26-28 dalam tempo 1 jam 3 menit.

Bagi pasangan Lanny dan Ribka, hasil ini merupakan gelar juara BWF Super 300 untukk pertama kalinya, setelah sebelumnya langkah mereka terhenti di babak perempat final turnamen Super 300 lainnya pekan lalu, yakni Orleans Masters 2024.

“Alhamdullilah akhirnya bisa juara di Super 300, rasanya bangga dan senang pastinya,” kata Ribka dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Baca Juga: Ada Gerhana Bulan Penumbra Hari Ini Senin 25 Maret 2024, Cek Waktunya dan Catat Jadwal Gerhana 2024

Baik Lanny maupun Ribka Sugiarto menuturkan gelar juara yang mereka raih di turnamen Swiss Open 2024 ini menjadi tambahan motivasi mereka untuk lebih konsisten dan mencatatkan lebih banyak prestasi di turnamen-turnamen lainnya.

“Semoga kami bisa terus konsisten mainnya dan bisa lebih baik lagi di setiap turnamennya mau di level mana pun,” kata Ribka.

Termotivasi Keberhasilan Teman

Pada kesempatan tersebut, Lanny dan Ribka sepakat mengaku bahwa salah satu motivasi mereka untuk membawa pulang gelar juara Swiss Open 2024 adalah pencapaian yang ditorehkan temannya duet Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang menjadi juara di turnamen BWF Super 300 Orleans Masters 2024, pekan lalu.

Baca Juga: Bima Arya: Jika Terbukti Mengandung Limbah B3, Terduga Pelaku Dikenai Sanksi Kurungan 3 Tahun Denda 3 Miliar

“Saya dan Lanny tentunya terpacu dan termotivasi juaranya Rachel/Trias di Orleans Masters pekan lalu,” kata Ribka.

“Gelar ini yang pertama pasti buat keluarga, buat pelatih, buat teman-teman ganda putri dan buat PBSI. Terima kasih sudah selalu mendukung,” ujarnya menambahkan.

Mengenai jalannya pertandingan, ganda putri peringkat 32 dunia itu mengakui bahwa di gim pertama, mereka belum menemukan strategi yang tepat untuk menghadapi lawan.

Hal itu pun membuat pasangan Lanny/Ribka banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak sabar dalam mengikuti pola permaianan lawan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 HP Baru Harga Rp1 Jutaan Hingga Rp4 Jutaan dengan Spek Dewa, Ciptakan Momen Ceria di Hari Raya

Di gim kedua, Lanny/Ribka mencoba lebih berani dan mengubah pola permainan. Keduanya juga berusaha untuk lebih sabar dan mempertahankan stamina saat meladeni reli-reli panjang.

“Di gim penentuan, kami terus menerapkan pola seperti di gim kedua dan alhamdullilah banyak menghasilkan poin,” ujar Ribka.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler