DESKJABAR – Son Heung-min menganggap Piala Dunia sebagai sebuah perjuangan besar, tetapi agak terlambat untuk memberikan kontribusinya yang paling berarti bagi perjuangan Korea Selatan di Qatar pada hari Jumat.
Tapi keterlambatan itu malah membuat kemenangan dramatis saat injury time melawan Portugal yang membuat Taegeuk Warriors meraung ke turnamen 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.
Berlari ke lini tengah Portugal pada menit ke-91, bintang Tottenham itu dikerumuni oleh empat kaus lawan, seperti yang sering dia lakukan di sini, tetapi memberikan umpan terobosan yang sempurna untuk Hwang Hee-chan.
Baca Juga: DAFTAR LENGKAP Negara Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022, Berikut Jadwal, Bagan dan Lawan di 16 Besar
Hwang Hee-chan menyelesaikannya melalui tendangan rendah melewati Diogo Costa di gawang Portugal.
Gol tersebut membantu mengangkat Korea di atas Uruguay dan Ghana, yang saling berhadapan di pertandingan Grup H lainnya.
Dan memungkinkan mereka untuk bergabung dengan pemain Portugal yang sudah lolos di babak sistem gugur.
Itu adalah akhir yang sensasional bagi petenis Korea peringkat 28 dunia, yang memiliki peluang yang menumpuk melawan mereka menuju ke permainan.
Mereka perlu mengalahkan Portugal peringkat 9 dunia, dan juga membutuhkan Uruguay untuk mengatasi Ghana.
Pada akhirnya Uruguay mengalahkan Afrika 2-0.
Kapten Korea dan penyerang bintang Son, yang menangis setelah kalah 3-2 dari Ghana empat hari sebelumnya, yang sangat merusak harapan mereka, memiliki langkah yang bagus.
Setelah lemparan koin antara kedua kapten tim – pertemuan ikon No. 7 dengan legenda Portugal Cristiano Ronaldo – Son berlari untuk bergabung dengan rekan satu timnya, melesat ke kiri dan ke kanan.
Tapi Korea kebobolan di babak pertama dalam jangka tujuh menit, ketika Diogo Dalot melenggang melewati Kim Jin-su ke dalam kotak penalti, untuk mengatur Ricardo Horta mencetak gol dari jarak dekat.
Kejadian itu mengguncang orang-orang Asia dari tidur mereka, dan pada menit ke-27, Kim Young-gwon menyamakan kedudukan dari jarak dekat.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari straitstimes.com, menyusul pantulan yang tidak disengaja dari punggung Ronaldo.
Baca Juga: Tempat Nongkrong dan Kulineran Murah di Sukabumi, View Alam Sejuk, Ada Kebun Teh Indah
Bek besar itu juga mencetak gol pertama dalam kemenangan 2-0 mereka yang terkenal atas Jerman di Piala Dunia 2018, dengan Son mencetak gol kedua.
Sebelum babak kedua, Son mengepalkan tangan kanannya ke tangan kirinya, dan mencoba membuat rekan satu timnya bersemangat.
Tidak diragukan lagi, mereka mengetahui proses di pertandingan lain, Giorgian de Arrascaeta telah mencetak dua gol untuk Uruguay pada saat itu.
Baca Juga: UMK Ciamis 2023 Naik 6,52 Persen, Bupati Herdiat Buatkan Rekomendasi ke Gubernur Jabar
Dan tahu bahwa hanya satu gol sudah cukup untuk membantu mereka melaju untuk pertama kalinya sejak 2010, ketika mereka tersingkir di babak 16 besar turnamen tersebut.
Mereka dibantu oleh Portugal yang memutuskan untuk mengganti Ronaldo pada menit ke-65 untuk mempertahankannya untuk pertandingan babak 16 besar mereka pada hari Selasa melawan runner-up di Grup G.
Hwang In-beom melepaskan tembakan keras dari tepi kotak yang mengenai sarung tangan Costa pada menit ke-67.
Baca Juga: Inilah Resep Pembersih Liver Berikut Cara Membuat, Diterangkan oleh dr Zaidul Akbar
Tetapi itu sama bagusnya dengan Korea, yang berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas untuk mencetak gol.
Hingga dribble yang terinspirasi dari Son di akhir pertandingan.
Korea masih harus menunggu lama setelah pertandingan mereka, jika Uruguay mencetak satu gol lagi, mereka akan lolos dengan selisih gol, tetapi sekarang akan menghadapi pemenang Grup G pada hari Senin.***