DESKJABAR - Mohammed Kudus yang sensasional berhasil mencetak dua gol bagi Ghana untuk menjadi pemenang pada pertandingan mendebarkan dengan Korea Selatan yang bersemangat yang dipimpin oleh Paulo Bento.
Ghana muncul sebagai salah satu pemimpin Grup H ketika mereka memimpin 2-0 di babak pertama.
24 menit pertama pertandingan hampir sepenuhnya dimainkan kotak penalti Korea, dan segala kemelut akhirnya berbuah gol.
Ketika Jordan Ayew mengirim tendangan bebas dari kiri, bola jatuh ke Mohammed Salisu dan dia mencetak gol dari jarak dekat.
Kudus dengan cepat menggandakan keunggulan tim Afrika ini, membayangi lini belakang Korea untuk menerapkan gerakan cekatan dan merespons asis Ayew yang luar biasa lainnya.
Cho Gue-sung melepaskan upaya pertama Korea Selatan ke arah gawang ketika dengan sundulan dari jarak lima meter.
Cho tiba-tiba terbakar api semangatnya dalam waktu 168 detik yang intens, pemain berusia 24 tahun itu mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan timnya.
Dia mencuri bola di depan Salisu untuk menyundul umpan silang dari pemain pengganti Lee Kang-in untuk gol pertamanya.
Yang kedua adalah hasil dari lompatan di atas Gideon Mensah untuk meneruskan asis indah Kim Jin-su dan melewati Ati-Zigi yang tak berdaya.
Ghana menunjukkan keberanian luar biasa untuk merespons. Mensah bergerak ke kiri untuk menyeberangi lapangan.
Inaki Williams melewatkan tendangannya tetapi Kudus dapat mengembalikan keunggulan bagi Ghana.
Ati-Zigi menepis tendangan bebas Lee dan Kim JIn-su melihat sebuah peluang yang melenceng dari gawang.
Baca Juga: Flyover Nurtanio Bandung, 3 Kelurahan Ini Terkena Rencana Lintasan
Ghana bertahan selama 10 menit waktu tambahan dan akhirnya berhasil melewati peringkat Korea Selatan di grup.
Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento yang frustasi menerima kartu merah setelah peluit akhir setelah menimbulkan masalah dengan Anthony Taylor, wasit.
Lawrence Ati-Zigi telah menjalani pertandingan yang membuat Anda bertanya-tanya mengapa ada orang yang ingin menjadi penjaga gawang.
Dia berhasil menyelamatkan gawangnya dengan baik dari Cho Gue-sung ketika Korea Selatan akhirnya berhasil melakukan upaya tepat sasaran, dan kiper klub St Gallen ini berhasil menjaga lapisan terakhir pertahanan Ghana.
Baca Juga: Kota Bandung Akan Menambah 2 Flyover dan Underpass
Kemudian Cho dua kali melancarkan gol yang membuat Ati-Zigi tidak berdaya. Memang, tidak ada penjaga gawang di Qatar yang mungkin mampu menahan Cho yang energik.
Ketika Ghana mengatasi kekecewaan karena keunggulan dua gol mereka terhapus dalam sekejap mata dengan mengembalikan keunggulan, tiba saatnya untuk bangkit dan mempertahankan poin.
Korea Selatan, bagaimanapun didukung oleh pemulihan mereka sebelumnya, maju secara bergelombang.
Lee Kang-in pasti mengira dia menyamakan kedudukan dengan tendangan bebas yang tajam, dan mengarah ke bagian dalam tiang gawang Ati-Zigi.
Baca Juga: 8 Hujan Meteor Dapat Diamati di Indonesia Pada Bulan Desember 2022, Cek Tanggal dan Lokasinya
Pemain berusia 25 tahun itu punya ide lain, bergerak ke kiri untuk penyelamatan ujung jari yang menakjubkan.
Rasanya akan melihat gol setiap kali tim Asia Timur itu menyerang, tetapi Ati-Zigi memadamkan segala peluang dan memastikan timnya akan meraih kemenangan.
Sedangkan Bruno Fernandes mencetak dua gol di babak kedua bagi Portugal untuk membalas kekalahan mereka pada 2018 dari Uruguay.
Kemenangan tersebut membuat Portugal bergabung dengan duo kelas berat Prancis dan Brasil di Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022.
Baca Juga: Longsor Maribaya Menutup Akses Jalan Menuju Kawasan Wisata The Lodge
Rodrigo Bentancur memiliki peluang terbaik di babak pertama yang menegangkan, gelandang Tottenham Hotspur itu melepaskan tendangan ketika diapit di antara Ruben Dias dan Nuno Mendes, tetapi digagalkan oleh kiper Portugal, Diogo Costa.
Tembakan Joao Felix hampir masuk ke gawang pada menit ke-52. Akhirnya, tim Fernando Santos berhasil menerobos segera setelah Fernandes mengangkat umpan silang yang melewati Sergio Rochet di gawang Uruguay, dengan Cristiano Ronaldo berusaha keras untuk melakukan sundulan.
Uruguay mengirim kavaleri dan trio pemain pengganti yang memiliki peluang dengan berbagai tingkat kesulitan untuk menyamakan kedudukan.
Maxi Gomez melakukan tembakan pertama kali dari jarak 18 meter yang melambung di atas mistar, Giorgian de Arrascaeta hanya bisa melepaskan tembakan lemah di kesempatan emasnya dan dapat diselamatkan Costa dengan mudah.
Baca Juga: Kuy Bikin Cemilan Makaroni Telur untuk Teman Nonton Piala Dunia Qatar 2022, Berikut Resepnya
Kemudian Luis Suarez mengontrol dan menembak dalam satu gerakan tetapi hanya menggetarkan bagian luar jaring.
Fernandes diberi kesempatan untuk menutup poin ketika Jose Maria Gimenez yang tidak beruntung dihukum karena handball di dalam kotak penalti.
Pemain Manchester United itu, yang upayanya setelah ini membentur tiang, menggulirkan penalti ke pojok kiri bawah untuk memastikan lolosnya Portugal dari Grup H.
Uruguay akan menyesali momen ketika mereka memberi Bruno Fernandes kebebasan untuk berbalik dan melakukan umpan dari kiri pada menit ke-54.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Turnamen FIFA di Piala Dunia Qatar 2022 Bersama Portugal
Uruguay, bagaimanapun, lamban ketika Fernandes berputar untuk mengirim bola ke zona bahaya kepada kiper.
Cristiano Ronaldo menjadi target dan perdebatan terjadi apakah pemain berusia 37 tahun itu melakukan sundulan atau tidak.
Namun, yang tidak diragukan adalah bagaimana bola berakhir di dalam gawang Rochet. Selisih gol memang sedikit.
Namun, perbedaan antara menang dan kalah sangat besar. Portugal berada di babak 16 besar dengan satu pertandingan tersisa, sedangkan Uruguay harus mengalahkan Ghana pada hari Jumat untuk bergabung dengan mereka.
Berikut klasemen sementara Grup H Piala Dunia Qatar 2022:
Grup H
| | Tim | P | W | D | L | GD | Pts |
1 | PORTUGAL | 2 | 2 | 0 | 0 | 3 | 6 |
2 | GHANA | 2 | 1 | 0 | 0 | 0 | 3 |
3 | REPUBLIK KOREA | 2 | 0 | 1 | 1 | -1 | 1 |
4 | URUGUAY | 2 | 0 | 1 | 1 | -2 | 1 |
Portugal berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022, sedangkan tiga tim lainnya harus berjuang keras karena masih ada harapan.***