DESKJABAR - Tim badminton Indonesia sukses melangkah ke semifinal Piala Suhandinata 2022 setelah menumbangkan Cina 3-1 di Palacio de Deportes de Santander, Spanyol, Kamis 20 Oktober waktu setempat.
Di semifinal badminton Piala Suhandinata 2022 yang akan digelar hari ini, Indonesia akan berhadapan dengan Taiwan yang di perempat final menumbangkan Inggris 3-0.
Saat melawan Cina, Indonesia sempat tertinggal 0-1 setelah di partai pertama nomor ganda campuran pasangan Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania kalah 13-21, 15-21 dari duet Zhu Yi Jun/Liu Sheng Su.
Di partai kedua, Indonesia mampu menyamakan kedudukan 1-1 dari Cina setelah tunggal putra Alwi Farhan sulses menumbangkan Zhu Xuan Chen 21-16, 21-16.
Indonesia bahkan balik unggul 2-1 dari Cina ketika di partai ketiga, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo tampil gemilang untuk menghentikan Zhang Xin Ran dengan kemenangan mudah 21-7, 21-10.
Ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah yang tampil di partai keempat, akhirnya memastikan kemenangan Indonesia atas Cina 3-1 di perempat final badminton Piala Suhandinata 2022 .
Pasangan Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah mampu mengalahkan duet Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun 21-17, 21-14 sekaligus memastikan Indonesia ke semifinal.
Baca Juga: Inilah Lima Obat yang Dilarang Beredar oleh BPOM Terkait Kasus Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak
Unggul 3-1 membuat partai kelima di ganda putri pasangan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari melawan Liu Sheng Su/Wang Ting Ge tidak dipertandingkan.
Usai bertanding, Putra mengaku sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan untuk membawa Indonesia kalahkan Cina 3-1.
“Alhamdulillah bisa menjadi penentu tim Indonesia ke semifinal," ujarnya.
.
Putra mengaku sebagai laga penentuan, dirinya bersama Rahyan sempat tegang. "Soalnya kita tidak tahu permainan mereka seperti apa. Mereka baru main di sini,” kata Putra.
Baca Juga: Biodata Saep Preman Pensiun 7, Bos Copet Icuk Baros Mulai Bikin Masalah, Tukang Servis kompor
Namun setelah pertandingan dimulai, Rahyan menambahkan pihaknya mencoba mengambil inisiatif permainan. "Memaksa mereka masuk ke pola kita,” katanya.
Dikatakan Rahyan pertandingan lawan Cina ini seperti kata orang layaknya final. "Jadi kita bersyukur bisa melewatinya. Terima kasih untuk semua tim yang sudah memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Menanggapi kemenangan Indonesia atas Cina, Eddy Prayitno, manajer tim Indonesia menilai perjuangan yang luar biasa yang ditunjukkan oleh para pemain Garuda Muda.
"Kami sangat mengapresiasi penampilan mereka hari ini karena peluangnya fifty fifty,” kata Eddy
Meski sukses menyingkirkan Cina, namun perjuangan Indonesia belum selesai karena di semifinal akan berhadapan dengan Taiwan.
“Tapi kami meminta untuk tidak euforia berlebihan karena tugas belum selesai, tetap harus waspada melawan Taiwan,” ucap Eddy.***