DESKJABAR – Sebagai pelatih dan pemain, Didier Deschamps menjadi sosok penting yang berhasil mempersembahkan 2 kali trofi Piala Dunia untuk Perancis.
Sebagai pesepak bola, Deschamps mempersembahkan trofi Piala Dunia pada tahun 1998. Ssaat menjadi arsitek tim Perancis dia juga berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia pada tahun 2018.
Dikutip dari situs resmi FIFA, sebagai pelatih Perancis menggantikan Laurent Blanc, kepemimpinan Deschamps sempat diragukan. Maklum pada ajang piala dunia 2014 perjalanan Perancis terhenti di perempat final.
Baca Juga: KASUS GAGAL GINJAL AKUT ANAK: Ini Penjelasan BPOM Terkait Obat Sirup yang Menjadi Penyebab
Mereka dikalahkan Jerman 1-0 lewat gol yang diciptakan Mats Hummels menit 14, memanfaatkan tendangan bebas sebelah kanan pertahanan Perancis diteruskan dengan sundulan ke pojok gawang sebelah kiri.
Dua tahun dari Piala Eropa, tepatnya 2016 dia mengantarkan Perancis sebagai tuan rumah masuk final. Tetapi keberuntungan berpihak ke tim Portugal yang menjadi juara pertama.
Kekalahan dari Portugal diciptakan menit 109 oleh Ederzito. Gol tersebut tercipta dari tembakan langsung di luar kotak penalti.
Semua keraguan yang mengarah pada Deschamps dijawab dengan hasil kerja kerasnya. Tim Perancis yang diarsitekinya berhasil membawa pulang tropi piala dunia 2018 Rusia.
Kemenangan itu didapat setelah menundukkan Kroasia dengan skor 4-2, pada piala dunia ini di fase grup Kroasia berhasil mempermalukan tim kuat Argentina.
Deschamps menjadi orang ketiga yang berhasil membawa negaranya merebut trofi Piala Dunia 2 kali, yaitu ketika menjadi pemain dan pelatih timnas pencapaian itu sama seperti Mario Zagallo dan Beckenbauer.
Sebagai pemain menjadi kapten kesebelasan dia berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia 1998, mengalahkan Brasil 3-0. Gol dicetak Zinedine Zidan dan satu gol Emmanuel Petit.
Di usianya menginjak usia 31, selang dua tahun setelah menyabet piala dunia dia berhasil membawa Perancis merajai EURO 2000.
Tanda-tanda akan sukses menjadi pelatih tim sepak bola negaranya, terlihat sejak mengenakan ban kapten ditangan mengatur rekan-rekan setimnya dia sudah terlihat sebagai pelatih.***