Kecerdasan Klopp Merombak Liverpool, Manchester City Sedih, Arsenal Bahagia

18 Oktober 2022, 13:09 WIB
Strategi Klopp berbuah manis yang menguntungkan Arsenal. /YouTube LFCTV/


DESKJABAR - Kecerdasan Klopp merombak gaya permainan Liverpool, mengalahkan Manchester City 1-0 melalui kaki Mo Salah, membuat Arsenal bahagia.

Arsenal patut berterimakasih kepada Klopp dan para pemain Liverpool, yang berhasil memenangkan pertandingan, yang menguntungkan mereka dalam perburuan gelar.

Selisih Arsenal menjadi empat poin dengan Manchester City, Arsenal sebagai pemuncak klasemen 27, City 23 sementara itu sang malaikat Liverpool 13 poin.

Dilansir DeskJabar.com dari Foxsport, 18 Oktober 2022, penggemar Arsenal semakin percaya mimpi akan terwujud dan gelar Liga Inggris akan diraih klub pada musim ini.

Baca Juga: Buruan Liburan ke Yogyakarta, Ini 5 Destinasi Wisata Paling Populer, Instagramable yang Sayang Tuk Dilewatkan!

Tapi Arsenal harus mengetahui bagaimana perjuangan yang Klopp lakukan, sampai berhasil memberikan secercah harapan buat Mereka.

Pertandingan besar Liverpool vs Manchester City, memakan korban setelah dikeluarkannya Klopp usai menerima kartu merah menit 85 dari wasit.

Klopp terlihat memprotes kejadian Mo Salah dilanggar pemain lawan, akan tetapi hakim garis tidak menghiraukan, teriakan protes Klopp semakin memanaskan suasana pertandingan ini.

Disetiap permainan, Liverpool selalu mempertontonkan permainan menyerang dan menekan lawan dengan ganas. Ini terlihat melelahkan dan membosankan di musim ini.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 Qatar, Pertandingan Berlangsung di Stadion dengan Fasilitas Pendingin, Kok Bisa?

Akan tetapi taktik yang diterapkan melawan Manchester City memperlihatkan dingin dan cerdiknya Klopp, dia menenpatkan  Mo Salah di lini tengah untuk menyerang.

Roberto Firmino kembali memerankan no 9 kamuflase, Mo Salah sang legenda Liverpool modern yang beroperasi di posisi itu tetapi tidak seperti Haaland di Manchester City.

Perjuangan berat Mo Salah untuk menemukan performa terbaik bersama Liverpool di musim ini, telah kembali didapatkannya. Dia mencatatkan hattrick di Liga Champion saat bertamu ke markas Rangers.

Performa terbaiknya kembali terulang di laga krusial berhadapan dengan Manchester City, Mo salah mempersembahkan gol semata wayang.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Gol tersebut menggeser legenda Liverpool Steven Gerrard, sebagai pencetak gol Liverpool di Liga Inggris 121 di bawah Robbie Fowler 128 gol. Sepak terjang dalam 2 pertandingan ini, Mo Salah terlihat seperti bangkit dari kubur.

Selain itu Klopp mempercayakan  kanan lini tengah kepada Harvey Elliott, dia diberikan kebebasan untuk tetap bermain melebar lebih banyak menyelinap ke tengah.

Dengan begitu Salah bisa lebih bebas beroperasi, memberi tambahan pekerjaan bek di tengah atau sayap kanan lawan. Dilain pihak strategi yang dilakukan Pep Guardiola pada pertandingan ini gagal.

Kenapa dikatakan gagal, untuk pertama kalinya di musim ini dia menjatuhkan pilihan untuk memasang tiga bek tengah.

Baca Juga: Single Terbaru Jin BTS akan Diproduksi Band Asal London Coldplay, ARMY Tanggapi Seperti Ini

Strategi ini bisa patahkan Klopp, dia menerapkan pertahanan Liverpool yang disiplin serta lebih dalam, dengan begitu penguasaan bola City menjadi lambat.

Di sini Liverpool bisa mengatasi kelemahan posisi sayap dan di belakang, yang menjadi momok menakutkan bagi Klopp pada musim ini.

Pemain berbahaya Manchester City Kevin de Bruyne dan Erling Haaland, pada babak pertama sukses dimatikan para pemain Liverpool.

Ini dapat dilihat dari jumlah sentuhan bola dua pemain ini paling sedikit dibanding pemain City lainnya, De Bruyne di sayap kanan dibentengi formasi dan pertahanan yang diterapkan Klopp.

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

Untuk menghadapi lambatnya penguasaan bola anak asuhannya Pep Guardiola, pada babak pertama merotasi Bernardo Silva di lini tengah dengan Ilkay Gundogan.

Perubahan yang dilakukannya itu, diharapkan bisa memberikan tekanan melalui sayap kanan Liverpool yang dianggap lemah pada musim ini.

Strategi Klopp ini memberikan manfaat untuk Firmino, dia bisa menemukan ruang dan menampilkan kekuatannya.

Selain itu  bek sayap Liverpool juga mampu mempertahankan wilayahnya dari serangan City, kejelian Klopp berlanjut pada menit ke 72 mengganti 3 pemain.

Baca Juga: Inilah Tanda-tanda (Ciri) Bayi Sedang Diganggu Jin atau Makhluk Halus, Bunda Harus Tahu Ya

Mo Salah semakin rajin mengancam gawang sepanjang laga ini, seperti peluru yang keluar dari senapan mesin. Lima menit setelah dilakukannya pergantian pemain berubahlah skor pertandingan.

Tepatnya pada menit 76 Mo Salah menciptakan gol setelah berduel memperebutkan umpan jarak jauh dari Becker, dan menjebloskan bola ke sisi kanan gawang City.

Pemain Manchester City yang disebut robot Erling Haaland tidak bisa menunjukan kekuatannya, sentuhan apik seakan sirna dihadapan pemain bertahan Liverpool.

Liverpool bermain dengan permainan intensitas tinggi sama seperti yang diperlihatkan sang pelatih. Menurut catatan, total para pemain  berlari sejauh 118,59 km pencapaian tertinggi ke 2 dalam 3 musim terakhir.

Baca Juga: 8 Cara Menghindari dan Melawan Sihir dan Santet, Salah Satunya dengan Bersedekah

Itulah kejeniusan Klopp dalam menerapkan taktik saat Liverpool dalam keadaan performa kurang baik, hasil ini memberikan vitamin penyemangat dalam mengarungi sisa musim Liga Inggris.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Foxsports.com

Tags

Terkini

Terpopuler