DESKJABAR – Barcelona gagal meraih kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri usai ditahan imbang Inter Milan 3-3 pada laga pekan keempat Liga Champions Eropa di Stadion Camp Nou, Kamis 13 Oktober dini hari WIB.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menyebutkan bahwa salah satu faktor penyebab gagalnya Barcelona meraih kemenangan adalah banyak melakukan kesalahan dalam pertandingan tersebut.
Xavi Hernandez menyadari betul hasil imbang pertandingan Barcelona melawan Inter Milan murni merupakan kesalahan tim dan pelatih.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata Bandung yang Mirip Luar Negeri, Hits, Nomor 3 Seperti Korea dan Jepang
“Kami melakukan kesalahan seperti yang tidak dapat anda lakukan di kompetisi ini.” Ucap Xavi Hernandez dikutip DeskJabar dari laman resmi UEFA, Kamis 15 Oktober 2022.
Di sisi lain, Xavi juga menyerukan kepada para pemainnya untuk segera bangkit dari keterpurukan karena masih ada kompetisi lain yang harus dihadapi.
“Kami harus mengandalkan keyakinan dan karakter tim untuk bisa bangkit kembali. Kami belum bisa menunjukkan penampilan terbaik di kompetisi ini (UCL), tapi kami masih memiliki kompetisi lain (di Liga Spanyol) untuk dimainkan dan musim masih Panjang.” Kata Xavi.
Baca Juga: BOGOR BERDUKA: Dua Hari Berturut-Turut Dilanda Bencana, 1 Keluarga Tertimbun Longsor!
Lebih lanjut Xavi juga merasa gagal dan marah atas hasil imbang melawan Inter Milan.
“Ketika bermain imbang di depan penonton yang spektakuler, maka saya telah gagal. Ini merupakan kesalahan saya dan juga kesalahan tim.” Ujar Xavi.
Senada dengan pelatih, bek Barcelona Eric Garcia menyebut bahwa Barcelona bisa saja menang andai tidak melakukan kesalahan.
Kesalahan kecil yang dilakukan para pemain Barcelona berakibat fatal terutama pada hasil akhir meski menguasai jalannya pertandingan.
“Malam ini banyak kesalahan yang telah kami lakukan. Kami bermain dengan mendominasi pertandingan dan gaya permainan yang kami inginkan. Namun Ketika kami mengambil risiko dengan bermain memakai tiga bek, Inter Milan menghabisi kami dalam kurun waktu 15 menit.” Kata Eric Garcia.
Barcelona sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Dembele pada menit ke-40.
Umpan sodoran dari Sergi Roberto ke dalam kotak penalti dari sisi kanan pertahanan Inter Milan mampu dikonversi menjadi gol oleh Dembele yang berhasil lolos dari kawalan bek lawan.
Baca Juga: 5 Tim Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2022, Liverpool, Inter Milan, Chelsea Bakal Menyusul
Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-50 Inter Milan bisa menyamakan kedudukan.
Nicolo Barella berhasil mencetak gol lewat tendangan memutar badan usai menerima umpan silang dari Alessandro Bastoni.
Inter Milan semakin tersengat usai mencetak gol penyama kedudukan.
Pada menit ke-63, giliran Lautaro Martinez yang mencetak gol untuk keunggulan Inter Milan.
Baca Juga: Darmawan Prasodjo Sebut PLN Adalah Jantung Indonesia, Diungkap Saat PKB PLN dan Serikat Pekerja
Tendangan keras Lautaro Martinez tidak mampu ditepis oleh penjaga gawang Barcelona Ter Stegen meski bola sempat terkena mistar gawang sebelum akhirnya masuk.
Barcelona kemudian berhasil kembali mengubah laga menjadi imbang 2-2 usai Lewandowski mencetak gol pada menit ke-82.
Sepakan keras di dalam kotak penalti membuat penjaga gawang Inter Milan Andre Onana mati langkah dan hanya bisa menatap bola masuk ke gawangnya sendiri.
Petaka kembali datang bagi Barcelona pada menit ke-89 usai Robin Gosens mencetak gol keunggulan Inter Milan yang mengubah skor menjadi 2-3.
Kelengahan di lini pertahanan Barcelona mampu dieksploitasi dengan baik oleh Lautaro Martinez yang berhasil mengirimkan bola ke Robin Gosens.
Barcelona akhirnya mampu mengakhiri laga dengan skor imbang menjadi 3-3 setelah Eric Garcia berhasil menciptakan assist yang dikonversi menjadi gol oleh Robert Lewandowski pada menit 90+2.***