Robert Alberts Enjoy Aja, tidak Peduli Tuntutan Mundur Tagar ReneOut yang Diteriakkan Bobotoh Persib

2 Agustus 2022, 14:20 WIB
Pelatih Persib Robert Alberts santai saja menghadapi tagar #ReneOut. /Instagram @persib/

DESKJABAR - Robert Alberts tidak perduli dengan tagar #ReneOut yang ramai di media sosial. Menyusul performa buruk Persib Bandung.

Robert Alberts tetap tenang dan tidak terganggu dengan tuntutan mundur yang diteriakkan bobotoh Persib.

Pelatih berpaspor Belanda tetap merasa nyaman memimpin pasukannya, meski baru saja dipermalukan Madura United 1-3.

Bahkan Robert Alberts menilai tuntutan mundur yang disuarakan bobotoh masih terlalu dini. Dan Kompetisi Liga 1 masih panjang.

Baca Juga: Hati-hati! Cek 7 Hal Mistis Gunung Tertinggi Pulau Jawa, Semeru, Misteri Wisata Alam Panorama Instagramable

Masih banyak kemungkinan untuk Persib yang dilatih Robert Alberts sejak 2019 mengubah keadaan genting.

"Tuntutan ini masih terlalu dini. Baru dua pertandingan yang dimainkan Persib," kata Robert Alberts.

Kekalahan perdana di awal kompetisi, bukan berarti kiamat. Menurut Robert Albert kalah menang hal yang biasa di sepakbola.

Apalagi Robert Alberts terbiasa dengan situasi genting di dunia kepelatihan. Tekanan pasti datang ketika harapan pendukung tidak tercapai.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 2 Agustus 2022, M1014 Demolitionist dan M1887 Rapper Underworld, Pilih Mana di Free Fire ?

"Soal itu (tuntutan dan tekanan bobotoh) sudah ada sejak pertama saya datang ke Persib," tukas Robert Alberts.

"Banyak komentar tidak pantas seperti bunuh Robert, bunuh Dedi, bunuh Bayu," sambung Robert Alberts pada wartawan, Selasa 2 Agustus 2022.

Jalan terbaik, aku Robert Alberts, fokus pada tujuan semula. Menerbangkan prestasi Maung Bandung ke puncak prestasi.

Apalagi Robert Alberts dan manajemen punya target besar: menjadi kampium kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim ini.

Target itu harus dicapai setahap demi setahap. Di putaran pertama misalnya, Robert Alberts harus bisa menggendong Persib di posisi empat besar.

Baca Juga: Kuala Kencana, Bukan Spot Wisata Tapi Sangat Hits dan Instagramable, Ini Sejarah Kota Modern Pertama Indonesia

"Di internal tim, target yang paling dekat adalah Persib berada di empat besar di akhir putaran pertama," bilang Robert Alberts.

Jika Robert Alberts gagal mengantarkan Persib nangkring di empat besar pada putaran pertama, manajemen pasti akan mengevaluasi kinerjanya.

"Jika kami tidak berada posisi empat besar, tentunya manajemen akan memantau saya dan memperhatikan kondisinya bersama-sama," cerita Robert Alberts.

Jadi saat ini Robert Alberts fokus pada tugas kesehariannya. Membenahi kekurangan timnya agar tidak lagi tampil jeblok di laga berikutnya.

"Saat ini kami fokus untuk pertandingan. Kami tidak memperhatikan internet. Maaf, itu bukan bagian dari permainan kami," beber Robert Alberts.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler