Rachmat Irianto: Bhayangkara Sangat Bahaya, Persib Tidak Boleh Lengah dan Buat Kesalahan Fatal di Liga 1

19 Juli 2022, 17:13 WIB
Rachmat Irianto mengakui Persib tidak mudah lawan Bhayangkara FC. /Instagram @rachmatirianto/

DESKJABAR - Pemain anyar Persib Bandung Rachmat Irianto mengakui laga perdana Kompetisi Liga 1 musim ini tidak mudah.

Di kandang Bhayangkara FC, Minggu 25 Juli 2022, di laga perdananya, Persib bakal menghadapi tekanan berat.

Pasalnya, Bhayangkara FC salah satu tim papan atas Indonesia. Bukan perkara mudah Persib mengalahkan mereka di kandangnya.

Seperti Persib, Bhayangkara juga dihuni pemain-pemain berkualitas jempolan. The Guardian, julukannya, juga lapar gelar.

Baca Juga: :Artis Ria Ricis Bersiap Sambut Kelahiran Anak Pertamanya: INI Bacaan Doa Untuk Anak yang Baru Lahir

Persib tidak boleh lengah. Harus fokus sepanjang pertandingan, jika ingin pulang ke Bandung dengan kemenangan.

"Melihat rekaman pertandingannya, pemain depan Bhayangkara sangat berbahaya. Kita tidak boleh lengah," kata Rachmat Irianto.

"Dan yang paling penting, pertandingan pertama sangat menentukan langkah Persib ke depan," sambung Rachmat Irianto pada wartawan, Selasa 19 Juli 2022.

Baca Juga: Kabar Baik! Terkini, Kiper Persib Teja Paku Alam Segera Bergabung dengan Tim Maung Bandung

Kendati begitu Rachmat Irianto tidak ngeri. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu bakal bermain normal, sesuai instruksi Robert Alberts.

Apalagi semua taktikan permainan untuk meraih angka sempurna sudah disuntikkan Robert Alberts di latihan wajibnya.

"Jelas kami sudah mempersiapkan dengan baik dan merencanakan dengan baik laga perdana melawan Bhayangkara," cerita Rachmat Irianto.

"Apa yang dibilang dan diinstruksikan coach Robert, kita hamparkan di dalam pertandingan," Rachmat Irianto menambahkan.

Baca Juga: KABAR TERKINI, Jersey Baru Persib Liga 1 2022 - 2023 Diluncurkan Hari ini, Ada Karakteristik Kota Bandung

Putra legenda Persebaya Bejo Sugiantoro mengakui, atmosfir pertandingan Persib vs Bhayangkara bakal panas.

Hasil turnamen pramusim Piala Presiden, dimana Persib menang 1-0 dari Bhayangkara lewat gol David da Silva tidak bisa jadi acuan lagi.

Situasi dan tekanan psikologisnya sudah berbeda. Atmosfer turnamen pramusim Piala Presiden jauh berbeda.

"Pertandingan akan sulit. Sudah pasti gugup juga. Karena turnamen pramusim dan kompetisi Liga beda atmosfirnya," bilang Rachmat.

Tapi fenomena itu, diakui wajar dialami Rachmat Irianto dan kawan-kawan. Dia juga sudah tahu cara mengatasinya.

Cukup dengan fokus pada pertandingan, rasa gugup bakal hilang. Setelah itu tampil dengan kemampuan terbaik untuk meraih nilai sempurna.

"Di laga ketat ini, kita juga tidak boleh buat kesalahan di kotak penalti. Bisa fatal akibatnya," ungkap Rachmat yang makin nyekrup dengan Nick Kuipers.

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler